Yahya BKY Minta Gakkumdu Lakukan Investigasi atas Tewasnya Pekerja PKS Ensem Sawita

oleh -46 views
Foto : M.Yahya Ys Ketua Komisi D DPRK Aceh Timur.

ACEH TIMUR, Rabu (26/07/2023) suaraindonesia-news.com – Kasus kecelakaan di PKS PT Ensem Sawita yang menyebabkan seorang karyawan atas nama Jumihar Sitanggang (53) tewas terpanggang saat memperbaiki mesin penggilingan terjatuh dari lantai 2 di area broiler, Senin (24 /07) menjadi perhatian khusus Ketua Komisi D DPRK Aceh Timur M.Yahya Ys.

Menurut Yahya Boh Kaye sapaan akrab M.Yahya Ys. Nasib nahas yang menimpa karyawan PKS Ensem Sawita merupakan kasus kedua terjadi kecelakaan di Kabupaten Aceh Timur setelah sebelumnya tahun 2022 juga pernah terjadi kecelakaan yang serupa terhadap karyawan PKS Koperasi Prima Jasa (KPJ) lantaran tewas terbakar.

“Ini kasus kedua yang terjadi kecelakaan di PKS di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur yang notabene wilayah hukum Polres Kota Langsa,” kata Yahya BKY.

Yahya BKY menduga kecelakaan yang menimp karyawan bukan hanya faktor kelalaian pekerja, akan tetapi lemahnya safety serta pengawasan terhadap Standar Operasional dan Prosedur (SOP) dari manajemen perusahaan.

“Saya yakin terjadinya kecelakaan disebabkan kurang nya pengawasan dari pihak manajemen,” ujar Yahya BKY, menegaskan.

Selanjutnya Yahya BKY minta semua pihak khususnya Tim Gakkumdu Aceh untuk melakukan investigasi atas kecelakaan yang menimpa karyawan PKS

“Kasus seperti jangan sampai terulang kembali,apalagi perusahaan yang tidak memprioritaskan keselamatan pekerja,” timpalnya.

“Jika ada kelalaian pihak manajemen, harus di proses secara hukum dan sanksi administrasi terhadap perusahaan,” tegas Politisi Partai Aceh ini.

Terakhir Yahya BKY meminta pihak perusahaan untuk bertanggung jawab penuh kepada keluarga korban.

“Minimal, pihak perusahaan harus memberikan biaya kompensasi yang layak terhadap keluarga korban, begitu juga biaya santunan untuk masa depan sekolah anak korban,” pungkas Yahya BKY.

Reporter: Masri
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam

Tinggalkan Balasan