LANGSA, Minggu (5 November 2017) suaraindonesia-news.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, kembali ciduk pelaku peredaran narkotika di tiga wilayah kabupaten Aceh, yakni kabupaten Aceh Timur dan Aceh Tamiang merupakan daerah terbesar penyeludupan melalui laut di wilayah ini, saat BNN menjelaskan penangkapan tersebut dalam siaran pers dihalaman Mapolres Langsa. Minggu sore (5/11/2017).
Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, dalam tiga minggu ini, berhasil menyita ratusan kilo gram jenis narkotika terdiri dari tiga jenis barang haram tersebut, selama beroperasi di Provinsi Aceh.
Dari tiga jenis narkoba tersebut, yakni sabu 212,483 gram, pil ektasi 8.500 butir, dan erimin five sebanyak 10 ribu butir. barang haram ini sengaja dilakukan oleh sindikat yang di pasokan ke Aceh berasal dari negara Malaysia.
Penangkapan pelaku beserta barang bukti disampaikan oleh Deputi Pemberantasan BNN Pusat, Irjen Pol Arman Depari didampingi Direktur P2 BNN Brigjen Pol Anjan Pramuka dan Kapolres Langsa AKBP Satya Yudha Prakasa yang digelar di Mapolres setempat.
Irjen Pol Arman Depari, dihadapan puluhan wartawan menjelaskan, ratusan kilo gram narkoba yang berhasil diamankan pihaknya dari pengungkapan empat kasus di Aceh.
Pengungkapan kasus narkoba tersebut, oleh BNN Pusat juga mengamankan, para tersangkanya berjumlah empat orang, ke empat mereka berasal dari warga Aceh ikut terlibat dalam jaringan internasional.
“Tergolong usia mereka masih muda diperkirakan usia mereka dibawah 30an antara 20 tahun,” tutup Irjen Pol Arman Depari.(Rusdi Hanafiah/Jie).
