SAMPANG, Senin (13/5/2024) suaraindonesia-news.com – Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sampang Iman Abu Cholid, merasa kecewa karena Kadisdik Sampang Muhammad Fadeli, menunda hingga dua kali pertemuan rapat koordinasi (Rakor) dan melaporkan hasil monitoring triwulan I Tahun 2024, dengan Dewan Pendidikan Sampang.
Ditemui media ini saat berada di Musholla Baitut Tholibin lingkungan Disdik, disela–sela penundaan Rakornya, Imam Abu Cholid tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Menurutnya, penundaan Rakor pertama pada Senin (6/5/2024), dan ditunda hari Senin (13/5/2024), tapi keduanya gagal. Padahal, yang membuat jadwal dan agenda tersebut Sekretaris Disdik Muhammad Imran.
“Saya benar-benar kecewa dengan Kadisdik Muhammad Fadli, karena menunda acara rapat koordinasi (Rakor) dan melaporkan hasil monitoring triwulan I Tahun 2024, dengan Dewan Pendidikan Sampang, hingga dua kali. Pertemuan rapat koordinasi selanjutnya diberi waktu hari Rabu (15/5/2023),” terang Imam Abu Cholid.
Dijelaskannya, penundaan Rakor pertama Senin (6/5/2024), dengan alasan ada upacara Hardiknas Tahun 2024 dan kegiatan Festival dan Lomba Keterampilan Siswa Nasional tingkat SMP (FLS2N) se-Kabupaten Sampang Tahun 2024. Sementara penundaan Rakor kedua dengan alasan ada Rapat koordinasi percepatan dan penyelesaian TLRHP BPK Tahun 2024 di Aula Mini Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Aliran Listrik Sering Mati, Puluhan Komputer SMPN 2 Robatal Rusak
“Saya menerima alasan penundaan rapat koordinasi dengan Dewan Pendidikan hingga dua kali, dan Sekdis kembali menjadwal ulang Rakor pada hari Rabu (15/5/2024) pukul 13.00 WIB, di Aula Mini Disdik Sampang. Saya menekankan bahwa Rakor hari Rabu (15/5)2024), harus terlaksana. Karena penundaan ini sudah yang ketiga kalinya,” tandasnya.
Imam menambahkan, sejak awal ia sudah menyampaikan pada Sekretaris Disdik Muhammad Imran, terkait waktu atau jam pertemuan rapat koordinasi dirubah sore atau malam hari Dewan Pendidikan Sampang, selalu siap. Karena, menyangkut pendidikan di Kabupaten Sampang.
“Jadi penundaan rapat koordinasi pada hari Rabu (15/5/2024), harus terlaksana karena sudah ketiga kalinya. Soal ada perubahan waktu atau jam tidak jadi masalah. Karena seluruh pengurus dan anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sampang selalu siap,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Abu Bakrin salah seorang anggota Dewan Pendidikan Sampang, menyesalkan penundaan rapat koordinasi yang dilakukan Disdik Sampang hingga dua kali, hanya melalui telepon.
“Seharusnya penundaan rapat koordinasi antar lembaga tersebut melalui surat. Ini namanya Disdik tidak tertib administrasi. Agar tidak terjadi hal demikian. Saya jauh dari kecamatan Kedungdung, sampai dikantor Disdik hanya penundaan rapat koordinasi dan kami terlantar di Musholla Baitut Tholibin dilingkungan Disdik Sampang,” tegas Bakrin.
Reporter: Nora
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri
