Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaHukumKriminalRegional

DPO Dua Tahun, Polres Pamekasan Ringkus Kakek Cabuli Anak Dibawah Umur

Avatar of admin
×

DPO Dua Tahun, Polres Pamekasan Ringkus Kakek Cabuli Anak Dibawah Umur

Sebarkan artikel ini
IMG 20240514 212949
Foto: Kasatreskrim Polres Pamekasan Doni Setiawan saat membawa Pelaku keruang Pres Rilis.

PAMEKASAN, Selasa (14/05/2024) suaraindonesia-news.com – Polres Pamekasan menangkap Maad seorang kakek usia 74 tahun warga Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Senin (14/5/2024).

Pelaku ditangkap di rumah anaknya di wilayah Kecamatan Pegantenan Pamekasan.

Tersangka diringkus polisi lantaran menyetubuhi SW (14) anak dibawah umur hingga hamil dan melahirkan seorang anak.

Sebelumnya, Maad ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) oleh Polres Pamekasan sejak tahun 2021 silam.

Kasatreskrim Polres Pamekasan, Iptu Doni Setiawan mengatakan, pencabulan dan persetubuhan anak di bawah umur ini terjadi sekitar Februari 2021 sekira pukul 11.30 WIB di rumah nenek korban.

Baca Juga :  Bakamla RI Amankan Kapal Muat Batubara Ilegal

Baca Juga: Pisah Sambut Dandim 0826 Pamekasan, Pj Bupati Masrukin Apresiasi Kinerja Letkol Inf Ubaydillah

Kronologinya, sepulang dari pasar, tersangka bertamu ke rumah nenek korban, kemudian tersangka masuk ke dalam kamar korban dan langsung membekap mulut serta mencekik leher korban.

“Sambil mengancam korban akan membunuhnya jika tidak menuruti kemauan tersangka,” kata Iptu Doni.

Pelaku menyetubuhi korban sebanyak 6 kali selama Februari 2021 hingga Maret 2021.

“Korban disetubuhi di waktu berbeda dan di tempat yang sama yakni di kamar neneknya,” paparnya.

Menurut AKP Done Tersangka mengiming-imingi uang Rp 100 ribu – 200 ribu kepada korban setiap melakukan aksinya.

Baca Juga :  Hari Anak Nasional 2020, Kementrian PPPA dan KOMNAS PA Serahkan Bantuan Spesifik Kebutuhan Dasar Anak dan Perempuan

Ironisnya, pelaku yang tega menyetubuhi anak di bawah umur ini masih memiliki istri dan anak. Bahkan mengaku pernah menikah berkali-kali.

“Selain pelaku, kami juga mengamankan barang bukti sehelai sarung batik warna hitam bercorak warna-warni dan sepotong baju lengan pendek warna abu-abu terdapat motif gambar batman,” terang AKP Done.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat undang-undang tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Reporter : May
Editor : Amin
Publisher : Eka Putri