SAMPANG, Selasa (14/5/2024) suaraindonesia-news.com – Setelah mendapat sorotan dari Abu Bakrin salah seorang anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sampang, terkait penyampaian penundaan hanya melalui telepon perihal rapat koordinasi (Rakor) dan melaporkan hasil monitoring triwulan I Tahun 2024, akhirnya Dinas Pendidikan mengirimkan surat ke kantor Dewan Pendidikan terkait penundaan rapat koordinasi tersebut.
Surat tertanggal 14 Mei 2024 Nomor 400.3/70.1/434.201/2024, bersifat penting ditujukan pada Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sampang, perihal penundaan rapat koordinasi dan pelaporan hasil monitoring triwulan I Tahun 2024.
Isinya, menindak lanjuti surat saudara tanggal 2 Mei 2024 nomor 13/DP-SPG/V/2024, hal koordinasi dan pelaporan hasil monitoring triwulan I Tahun 2024, bersama ini kami sampaikan agar kiranya permohonan rapat koordinasi pada hari Senin tanggal 6 Mei 2024, dapatnya ditunda.
Dikarenakan pada hari tersebut ada kegiatan kedinasan yang tidak dapat ditinggalkan. Dan rapat koordinasi diganti pada hari Rabu 15 Mei 2024 pukul 10.30 WIB, di Aula Mini Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang.
Menyikapi surat Dinas Pendidikan tersebut, Ketua Dewan Pendidikan Sampang Imam Abu Cholid, menggeser surat penundaan rapat koordinasi ke group Dewan Pendidikan Sampang. Tujuannya, agar diketahui dan menjadi maklum. Sebab, sebelumnya ada anggota Dewan Pendidikan yang menyoroti karena penundaan Rakor disampaikan per telepon.
Baca Juga: Ketua DP Imam Abu Cholid Kecewa Kadisdik Sampang Tunda Rakor Hingga Dua Kali
Menanggapi hal itu, Abu Bakrin yang kritis menyoroti hal tersebut mengucapkan terimakasih karena Sekretaris Disdik sudah melalui prosedur yang benar dan tertib administrasi. Karena, surat permintaan rapat koordinasi dari Dewan Pendidikan Sampang, dikirimkan secara resmi.
“Dan saya berharap penundaan dan pergantian rapat koordinasi pada hari Rabu tanggal 15 Mei 2024 pukul 10.30 WIB, dapat terlaksana dengan baik. Karena, sebelumnya sudah terjadi penundaan hingga dua kali,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sampang, bernama Abu Bakrin, menyoroti tajam penundaan rapat koordinasi hingga dua kali oleh Dinas Pendidikan Sampang, pemberitahuannya hanya lewat telepon.
“Seharusnya penundaan rapat koordinasi antar lembaga tersebut melalui surat. Ini namanya Disdik tidak tertib administrasi. Saya berharap hal seperti ini jangan terulang kembali,” pungkas Bakrin.
Reporter: Nora
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri