Satlantas Polres Sumenep Galakkan ‘Ayo Pakai Masker’

oleh -229 views
Kasatlantas Polres Sumenep, AKP Deddy Eka Aprianto saat menunjukkan mobil patroli yang bergambar 'Ayo Pakai Masker' untuk mensosialisasikan kepada masyarakat.

SUMENEP, Senin (31/8/2020) suaraindonesia-news.com – Satlantas Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur menuju kebiasaan baru dengan giat mensosialisasikan memakai masker sesuai Inpres Nomor 6 Tahun 2020 soal pengendalian Covid-19.

Dengan peraturan yang dikeluarkan pemerintah ini. Satlantas Polres Sumenep mengajak semua masyarakat khususnya pengendara bermotor agar memakai masker.

“Himbauan kita gencarkan, kita masifkan semenjak adanya Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang protokol kesehatan. Kita terus menggalakkan untuk masyarakat yang keluar untuk memakai masker, terutama pengguna jalan wajib menggunakan masker,” kata Kasatlantas Polres Sumenep, AKP Deddy Eka Aprianto, Senin (31/8).

Apabila tidak menggunakan masker ditempat umum, kata Deddy, ada sanksinya dari Pemkab atau partroli gabungan. Dalam penindakan itu juga ada sanksinya.

“Sanksi tersebut berupa pus up, dan tindakan menyanyikan lagu-lagu nasional. Untuk mengingatkan masyarakat yang tidak menggunakan masker,” jelasnya.

Tambah Deddy, bagi pengendara roda 2, roda 4 maupun kendaraan besar setiap mengendarai kendaraan wajib menggunakan Masker.

“Apabila ditemukan dijalan oleh petugas maka dilakukan teguran dan tindakan sosial agar mendisiplinkan pengendara untuk menggunakan masker,” paparnya.

Pihaknya juga menyampaikan, dalam program ini akan berlangsung sampai tahun depan. Ia mengatakan semoga masyarakat akan terus membantu dengan program ini, dengan cara membiasakan pakai masker kalau keluar rumah.

“Dalam program mengikuti protokol kesehatan khususnya wajib pakai masker ini sampai 2021,” ujarnya.

Dengan demikian, melihat kondisi kasus yang mendunia ini. Upaya terakhir dalam menyelesaikan agar cepat berlalu penyakit Virus Corona. Maka membutuhkan kesadaran dari masyarakat, agar tetap mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker.

“Maka dari itu kita saling mengingatkan jangan sampai upaya represif ini merupakan upaya yang paling terakhir. Kita selalu mengingatkan melalui media sosial atau dengan cara dor to dor. Untuk mengkritisinya asal kita menyampaikan adanya Inpres ini upaya terakhir dalam menghadapi pandemi ini,” tandasnya.

Reporter : Dayat
Editor : Amin
Publisher : Ela

Tinggalkan Balasan