Reporter: Adi Wiyono
Kota Batu, suaraindonesia-news.com – Bakal Calon (Balon) walikota Batu 2017 melalui penjaringan Tim lima DPC PDIP kota Batu, Wito Argo dalam usia 54 tahun, Sabtu (21/5/2016) siang meninggal dunia saat ngetrel bersama kelompok orange Tarail Malang raya di kawasan hutan Gunung Bromo, tepatnya di kawasan hutan pusung desa Tutur Nongko Jajar Kabupaten Pasuruan.
Wito Argo yang juga Anggota DPRD kota Batu dari Fraksi PDIP ini meninggal dunia diduga akibat serangan jantung,
Karena lokasi yang terjal dan menantang, evakuasi korban dari hutan ke kampung membutuhkan waktu cukup lama dan berjam-jam, selain jalan yang setapak, tim evakuasi juga tidak hafal lokasi hutan dimana Wito Argo atau Wito Tembel meninggal dunia. para rekan terdekat, termasuk Direktur Utama PT BWR Bagyo Prasasti meluncur ke titik penjemputan dengan ambulane.
Rencananya setelah dievakuasi, korban terlebih dulu di bawa ke RS Saiful Anwar Malang, sebelum disemayamkan di Rumah duka Di RT 01 RW 02 Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. dan rencananya almarhum akan dimakamkan, Minggu (22/6/2016) pagi
Laki –laki kelahiran 19 sepetember 1961 yang menjadi anggota DPRD kota Batu dua periode ini dikenal baik di mata warga kota Batu, bukan karena keramahannya saja, tetapi perjuangan dalam membela warganya dan kedekatan dengan masyarakat menjadi kenangan tersendiri.
Ketua MPC Muhammadiyah kota Batu Nurbani Yusuf, misalnya sebelum berangkat ngetrail ke Gunung Bromo, dirinya mengaku ketemu dengan pengurus PDIP Kota Batu itu dalam suasana yang akrab.
“Saya tidak mengira almarhum dipanggil yang maha kuasa secepat itu, Tadi malam ketemu saya di toko suwalayan sidomulyo, dan sayapun sempat ngobrol dan rangkulan dengan beliau, ternyata pertemuan itu menjadi pertemuan yang terakhir,” kata Nurbani yusuf
Nurbani berharap semoga orang yang baik hati itu diampuni segala dosanya, diterima semua alam diberi kesabaran kepada keluarga yang ditinggalkan.
Ucapan bela sungkawa, dari Abi parno yang dikirim melalui WA menyampaikan ‘selamat jalan sahabatku nikmat kubur surge abadi menjadi peristirahatmu, amal baik jasa perjuanganmu akan tetap dikenang masyarakat kota Batu, selamat jalan sahabat menuju sang kholoq, semoga amal ibadahmu diterima Allah SWT.