Modus Berikan Paket Bantuan dan Proyek, Ketua BRA Diduga Tipu Sejumlah Eks Kombatan GAM

oleh -4,785 views
Foto: Ilustrasi

ACEH UTARA, Kamis (23/09/2021) suaraindonesia-news.com – Sejumlah eks kombatan GAM mengaku menjadi korban penipuan Ketua BRA (Badan Reintegrasi Aceh), penipuan yang dilakukan dengan cara diiming-imingi akan diberikan bantuan alat pertanian dan paket proyek, untuk mendapatkan bantuan dan paket proyek dari BRA, mereka dimintai sejumlah uang dengan jumlah variasi antara Rp 5 juta hingga Rp 50 juta.

Hal itu diungkapkan beberapa sumber dari eks kombatan GAM, Tgk UR di Aceh Utara dan Aceh Timur, Jumat (18/9/2021)

Menurut Tgk UR, dirinya diminta oleh Ketua BRA, untuk mencari dana untuk biaya operasional BRA, dana tersebut akan dikembalikan dengan cara dijanjikan diganti dengan memberikan paket proyek dan bantuan alat pertanian seperti Traktor, Combaine (mobil pemotong padi) dan lainnya.

Biaya tersebut sebagian digunakan untuk operasional kegiatan Ketua dan tim BRA seperti biaya turun ke lapangan saat berziarah ke makam para syuhada yang di Aceh Timur dan Aceh Utara beberapa bulan lalu, biaya acara pertemuan, beli kambing untuk bantuan, rehab rumah keluarga miskin, tiket pesawat, kamar hotel dan biaya makan, semua nya hampir capai Rp 2 milyar.

“Tapi yang masih saya simpan bukti transfer slip bank dan kwitansi sekitar Rp1 miliar lebih,” sebut Tgk UR.

“Uang yang saya serahkan ada dalam bentuk transfer rekening pribadi Sayed dan bentuk uang tunai dengan bukti kwitansi, sebagian besar di transfer langsung oleh eks kombatan GAM yang dijanjikan diberikan bantuan alat pertanian,” jelasnya.

Terkait proyek yang dijanjikan, Ketua hanya memberikan list paket tahun 2021, setelah di cek paket proyek tersebut telah dikerjakan oleh orang lain, diduga paket tersebut dikerjakan oleh pihak lain

Salah satu Panglima Sagoe di Aceh Timur, berinisial IW alias B mengaku dirinya telah menyerahkan uang tunai melalui Tgk R tahap pertama Rp 20 juta, tahap kedua Rp 8 juta, katanya untuk bayar pajak traktor bantuan, dan tahap ketiga saya serahkan langsung Rp 10 juta kepada Ketua BRA Sayed.

Pengakuan yang sama juga di sampaikan TA, kepada media ini, bahwa dirinya telah menyerahkan uang sebesar Rp 50 juta dengan mentransfer langsung melalui rekening atas nama pribadi Ketua BRA Sayed Fakhrurrazi dalam 3 tahap untuk pengurusan Combain padi di Dinas Pertanian, ujarnya.

Sementara Ketua BRA Sayed Fakhrurrazi saat di konfirmasi beberapa waktu lalu melalui pesan WhatsApp terkait dirinya telah meminta uang kepada sejumlah eks kombatan dengan iming-iming memberikan bantuan dan paket proyek.

“Maaf saya tidak paham soal itu, jawab nya singkat,” ucapnya.

Reporter : Masri
Editor : Moh Hasanuddin
Publisher : Syaiful

2 thoughts on “Modus Berikan Paket Bantuan dan Proyek, Ketua BRA Diduga Tipu Sejumlah Eks Kombatan GAM

  1. Caranya haram,untuk mendapatkan paket projek harus setor dulu kepada ketua badan rentegrasi aceh,cara-cara haram yang diciptakan oleh pemimpin terlaknat setor menyotor untuk mendapatkan paket projec,itulah pemimpin terlaknat ingin mendapatkan merautkan keuntungan dengan cara ada kuasa ditangan.

Tinggalkan Balasan