Bongkar Praktek Tambang Ilegal, Polda Kaltim Sita Tiga Alat Berat dan Ribuan Ton Batu Bara

oleh -320 views
Foto: Press release pengungkapan tambang ilegal oleh Ditreskrimsus Polda Kaltim di wilayah Jonggon, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara.

BALIKPAPAN, Senin (07/11/2022) suaraindonesia-news.com – Polda Kalimantan Timur kembali membongkar praktek tambang batu bara ilegal. Kali ini di wilayah Jonggon, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Jum’at (04/11/2022) lalu.

Direktur Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kaltim, Kombes Pol Indra Lutrianto, menjelaskan pengungkapan praktek tambang ilegal tersebut berawal dari informasi masyarakat melalui nomor hotline Kapolda Kaltim beberapa waktu lalu.

“Praktek tambang ilegal ini dilaporkan oleh masyarakat melalui nomor hotline Kapolda Kaltim beberapa waktu lalu. Kemudian laporan tersebut ditindaklanjuti oleh jajaran Ditreskrimsus,” kata Indra, Senin (07/11).

Dari hasil pengungkapan tambang ilegal itu, petugas mengamankan dua tersangka berinisial CC dan H, keduanya merupakan penambang. Selain dua tersangka petugas juga mengamankan barang bukti tumpukan batu bara hasil penambangan secara ilegal sebanyak seribu ton dan tiga unit alat berat jenis Excavator.

“Awalnya kita mengamankan sebanyak 12 orang, namun setelah kita pilah-pilah, yang lainnya ini hanya sopir yang melakukan hauling atau pengangkutan batu bara,” jelasnya.

Menurut Indra, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan untuk mengungkap pemodal tambang ilegal dilahan seluas 20 hektar milik masyarakat tersebut.

“Dua tersangka ini menambang dilahan seluas 20 hektar milik masyarakat. Dari pengakuan tersangka, mereka baru menambang sekitar dua minggu dan belum melakukan penjualan, masih hauling,” ujarnya.

Adanya pengungkapan batu bara ilegal ini, lanjut Indra, pihaknya menduga ada penambang-penambang batu bara ilegal lainnya di sekitar lokasi tersebut yang dibuktikan dengan adanya tumpukan-tumpukan batu bara yang perkirakan mencapai puluhan ribu ton.

“Di lokasi tambang masih ada puluhan ribu ton batu bara yang tersebar disana, dan saat ini kita juga sedang mendalami kepemilikan dan keabsahan batu bara tersebut,” ungkap Indra.

Reporter : Fauzi
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam

Tinggalkan Balasan