Dua Orang Remaja Jadi Korban Amuk Bonek

oleh -272 views
Korban

Reporter : Singgih

Probolinggo, suaraindonesia-news.com – Persebaya VS Persewangi dalam babak semi final juara Kapolres Probolinggo Kota Cup di Stadion Bayuangga Kota Probolinggo pada Sabtu sore (9/4) hingga babak kedua berakhir tidak ada satu pemain dari kedua tim kesebelasan yang berhasil memasukkan bola ke gawang lawan, sehingga scor  0 – 0.

Karena scor 0 – 0 untuk menentukan siapa pemenangnya dilakukan tendangan adu finalti. Adu finalti akhirnya gawang Persebaya jebol 4 gol dan gawang Persiwangi hanya jebol 1 gol. Dari adu finalti tersebut Persebaya keok 4 – 1 dengan Persiwangi.

Diduga karena Persebaya keok dengan Persiwangi tersebut ratusan Bonek Maniak Sabtu malam (9/4) sekira jam 21.39 WIB ngamuk menghajar dua orang remaja desa yang lagi bermalam Minggu di Kota Probolinggo hingga babak belur dan sepeda motor milik korban remuk.

Beruntung Petugas Keamanan dari personil Polres Probolinggo segera datang ke TKP, sehingga kedua orang remaja Desa itu bisa terselamatkan dari amukan bonek.

Karena kedua korban amuk bonek tersebut mengalami luka yang cukup serius dibagian kepala langsung dilarikan ke UGD RSUD Dr.Moh Saleh Kota Probolinggo untuk penanganan medis.

Data yang dihimpun suaraindonesia-news.com dari Mahfud (19) alamat Desa Kedungsupit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo dan Lutfan (15) alamat Wonoasih Kota Probolinggo, merupakan teman korban yang saat insiden terjadi bersama dengan korban. Kepada media ini Mahfud mengatakan, saat itu korban bersama kami sekira jam 20.00 WIB bersama sama bermalam minggu di Kota Probolinggo minum kopi di Cafe Enjoy di jalan KH. Mansyur.

Masih menurut Mahfud, Sekira jam 21.39 WIB kami bersama korban beranjak dari Cafe Enjoy hendak pulang, sampai di TKP, pas didepan Cafe Cangkir depan Satasiun KA kami berpapasan dengan ratusan Bonek, kami dihentikan dan kami dikatakan pendukung Arema, terus mereka langsung menghajar kedua korban yang kebetulan satu sepeda motor, korban dikeroyok ramai ramai saya bersama Lutfan yang kebetulan satu sepeda motor langsung kabur kedua teman saya terjebak diamuk ratusan bonek. Beruntung petugas keamanan dari Kepolisian segera datang ke TKP sehingga ratusan bonek kabur meninggalkan korban, kata Mahfud menjelaskan.

Kedua pemuda yang sekarang dirawat di RSUD Dr. Moh Saleh dengan kondisi luka serius dibagian kepalanya karena dianiaya Bonek tersebut adalah: Nisaf (19) dan Erik (18), kedua orang pemuda tersebut warga Desa Kedung Supit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Tinggalkan Balasan