Kuota Bansos BLT DBHCHT 2023 Capai 3.150 KPM, Dinsos P3A Sumenep Jamin Tidak Akan Ada Pemotongan

oleh -14 views
Foto : Kepala Dinsos P3A kabupaten Sumenep Achmad Dzulkarnain saat diruang kerjanya.

SUMENEP, Selasa (14/11/2023) suaraindonesia-news.com – Kuota bansos Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2023 Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mencapai 3.150 KPM kuota.

Rincian dari hal tersebut meliputi kalangan pekerja atau buruh pabrik sebanyak 2.150 KPM dan petani tembakau 1.000 KPM.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Achmad Dzulkarnain mengatakan, pencairan BLT DBHCHT 2023 bagi keluarga penerima manfaat (KPM) dipastikan secepatnya akan segera dilakukan pencairan, bair cepat sampai pada masyarakat.

“Kami pastikan secepat mungkin pencairan bansos BLT DBHCHT 2023 segera disalurkan, dan jika ada dari beberapa jumlah calon KPM belum memenuhi kuota maka kami akan melakukan penyaluran pencairan,” ucapnya. Selasa (14/11/2023).

Pria yang akrab disapa Dzul ini juga menyebutkan jika nanti tidak bisa mengusulkan dan menambah calon penerima, mungkin melalui kebijakan akan dialihkan dari yang buruh pabrik rokok kepada petani.

Baca Juga: Penerimaan Calon PPPK Formasi 2023, Bupati Sumenep Berharap Menjadi Jawaban Kebutuhan ASN di Sumenep

Beberapa hari sebelumnya pihaknya juga mengatakan verifikasi dan validasi terhadap data calon penerima bantuan akan segera rampung agar bansos BLTDBHCHT 2023 segera dicairkan.

Untuk usulan dari pihak DPMPTSP-Naker pengajian yang masuk baru mencapai 2004 calon KPM dari jatah kuota sebesar 2.150.

”Sementara DKPP mengajukan 1.200 calon KPM yang jatahnya 1000 tapi itu kan tetap dilakukan verifikasi dan validasi dulu,” terangnya.

Dzulkarnain berpesan bansos BLT DBHCHT 2023 harus tersalurkan dangan baik tanpa ada pemotongan atau pengurangan sedikitpun karena hal ini hak rakyat.

“Jika ada pemotongan dari bansos ini diharapkan kepada seluruh masyarakat penerima Bansos segera melapor kepada pihak kami,” pungkasnya.

Reporter : Ari
Editor : Amin
Publisher : Eka Putri

Tinggalkan Balasan