PAMEKASAN, Jumat (06/05/2022) suaraindonesia-news.com – Bupati Baddrut Tamam terus mendorong terwujudnya program prioritas dalam pembangunan Kabupaten Pamekasan, Jawa timur, kedepan bisa berdaya saing dengan Kabupaten maju lain di Indonesia.
Program yang terus digenjot Bupati untuk kepentingan masyarakat demi terwujudnya ‘Pamekasan Hebat’ rajja, bajra tor parjuga.
Program prioritas Pemkab Pamekasan yang pertama di bidang pendidikan, dengan menggelontorkan beasiswa untuk anak-anak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Selain itu, Beasiswa santri sejak tahun 2020 telah terlaksana melebihi target sebagaimana yang tertuang dalam rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yakni 1.000 orang selama lima tahun, sementara saat ini telah menggelontorkan 4 ribu lebih penerima dengan nominal beasiswa Rp 500 ribu setiap bulan atau 6 juta selama satu tahun untuk satu orang penerima.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan, penerima beasiswa santri tersebut adalah orang tidak mampu, santri berprestasi, dan santri yang hendak menghafalkan Al-Qur’an. Mereka dikirim kepada pesantren mitra pemkab sesuai potensi santri yang hendak dikembangkan.
“Untuk beasiswa kedokteran kerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dimana pada tahun 2021 pemkab telah membiayai 5 orang dari kalangan orang tidak mampu yang berhasil lolos seleksi di perguruan ternama itu,” kata Baddrut Tamam.
Baddrut Tamam menambahkan, untuk tahun 2022, masih dalam tahap pendaftaran untuk mengikuti seleksi.
“Fasilitasi dengan perguruan tinggi kedinasan untuk anak-anak Pamekasan, serta fasilitasi untuk menjadi polisi mengabdi kepada bangsa dan negara kerja sama dengan Mapolda Jatim. Buktinya, Pemkab pada tahun 2021 lalu tercatat ada 15 anak kita berhasil menjadi anggota polisi,” terangnya.
Menurut Bupati, masa depan Pamekasan akan ditentukan oleh anak-anak muda saat ini. Sehingga investasi sumber daya manusia (SDM) itu penting demi generasi unggul masa depan.
“Selain itu, melalui program Sapu Tangan Biru atau sepuluh ribu pengusha baru, pemkab memberikan pelatihan usaha gratis sesuai keinginannya, bantuan alat produksi, bantuan modal dengan bunga nol persen, hingga fasilitasi pemasaran baik online maupun offline,” terangnya.
Tercatat, sejak tahun 2020, ada ribuan masyarakat dilatih sesuai dengan usaha yang hendak dijalaninya. Bahkan, mereka mendapat bantuan alat produksi gratis yang bersumber dari dana corporate social responsibility (CSR).
“Pinjaman modal dengan bunga nol persen itu sungguh tidak bank able. Tetapi kami tetap lakukan agar ekonomi bangkit. Kemudian fasilitasi pemasarannya, kami mendirikan Wamira Mart untuk yang offline, dan pelatihan marketing digital untuk penjualan online,” tuturnya, Jumat (6/5/2022).
Bupati melanjutkan, di bidang kesehatan pihaknya telah memberi mobil sigap kepada setiap desa guna memudahkan pelayanan kesehatan. Melalui Call Care (PCC), masyarakat bisa konsultasi kesehatan gratis selama 24 jam dengan cukup menghubungi nomor telpon yang telah ditempel di masing-masing rumah warga.
“Kami juga berkomitmen agar rumah sakit dan puskesmas yang ada ke depan pelayanannya ramah tamah,” tandasnya.
Di aspek infrastruktur, beberapa akses jalan kabupaten telah rampung dibangun. Misalnya akses jalan dari Kecamatan Pegantenan menuju Kecamatan Batumarmar yang saat ini telah mulus dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Tahun ini pula akses dari Pangereman menuju Kecamatan Palengaan akan dibangun pula, serta beberapa akses jalan kabupaten lainnya yang telah selesai dikerjakan.
“Ketika jalan bagus, maka perekonomian masyarakat akan lancar juga. Saya berkomitmen pembangunan infrastruktur berkeadilan,” tegasnya.
Paling mendasar program prioritas reformasi birokrasi, yakni merubah mental pejabat dari awalnya meminta untuk dilayani, saat ini harus melayani masyarakat.
“Meninggalkan kebiasaan lama yang tidak produktif menuju kebiasaan baru yang lebih produktif demi kemajuan Pamekasan,” pungkasnya.
Reporter : My
Editor : Redaksi
Publisher : Ipul