Bantuan Mesin Rumah Kompos BLH Sumenep di Duga Dijual

oleh -266 views
Rumah Mesin Kompos, milik Kelompok Tani Tunas Desa, Dusun Jurgang, Desa Pakandangan Tengah, Kecamatan Bluto, Sumenep

Suara Indonesia-News.Com, Sumenep – Bantuan Mesin Rumah Kompos, milik Kelompok Tani Tunas Desa,  Dusun Jurgang, Desa Pakandangan Tengah, Kecamatan Bluto, Sumenep, Madura Jawa Timur. Di duga dijual oleh Sudahri, Ketua Kelompok Tani Bunga Desa.

Sebelumnya, mesin bantuan Rumah Kompos tersebut diterima H. Nurholis, Ketua Kelompok Tunas Desa, yang diterima dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumenep. Tidak lama kemudian H. Nurholis meniggal dunia.

Menurut keterangan beberapa saksi yang sempat mengetahui ketika Mesin diangkut, Mesin Rumah Kompos tersebut di duga di jual Rp 18.000.000,-,(Delapan Belas Juta Rupiah).

“Saya tidak mengerti maksud dan tujuan dari penjualan Mesin tersebut, tau-tau mesin itu diangkut menggunakan angkutan viar yang di kemudikan oleh Saudara Helmi Sahruddin Pak,” terang salah satu anggota dari Kelompok Tani Tunas Desa, yang meminta namanya tidak disebutkan.

Sementara Sudahri, Ketua Kelompok Tani Bunga Desa, saat dikonfirmasi melalui Hand Phone (HP) Genggamnya, tidak tau menahu tentang penjualan Mesin Rumah Kompos Tersebut.

“Saya tidak tau mas masalah penjualan mesin itu, karena bukan kelompok saya, hanya waktu H. Nurholis (almarhum, red) masih hidup, memang sempat bilang mau di sewakan,” papar Sudahri.

Ia menambahkan, jadi itu bukan urusan saya, karena saya tidak punya hak, karena saya kelompok lain, jadi tidak benar kalau saya dikatakan menjual mesin itu, imbuhnya.

“Saya ingin tau siapa yang mengatakan saya yang telah menjual mesin itu, saya penasaran saja siapa orangnya, tolong kasik tau saya siapa orangnya,”pintanya.

Mohammad Zaini, Kasi Bidang Pelaksana BLH Sumenep, saat ditemui di kantornya, menerangkan, bahwa mesin rumah kompos tidak bisa dipindah tangankan apalagi dijual.

“Kalau sampai di jual, sangsinya pihak dinas akan melaporkan ketua kelompok ke pihak berwajib,”tegas Zaini. (Zai/Liq/Dik).

Tinggalkan Balasan