KOTA BATU, Jumat (05/01/2018) suaraindonesia-news.com – Banjir bandang yang terjadi, Kamis (4/1/2018) sore di dukuh Gombong Desa Pagersari kecamatan Ngantang Kabupaten Malang membuat desa yang berbatasan dengan Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar ini terisolir, beruntung dalam kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Setidaknya, jembatan pintu masuk dukuh Gombong rusak berat hingga tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat dan lebih, namun upaya cepat petugas kepolisian, TNI dan warga dalam melakukan perbaikan jalan dan jembatan yang rusak itu, akhirnya, Jumat (5/1/2018) siang, jalan yang menjadi akses warga desa Pagersari itu bisa dilewati, tetapi hanya roda dua, sementara kendaraan roda empat belum bisa.
“Itu terjadi karena hujan sangat lebat sehingga mengakibatkan banjir di sungai bawah jembatan pintu masuk dukuh Gombong Desa Pagersari Kec. Ngantang. Rusak berat” kata kapolsek Ngantang AKP Sarahku, Jumat (5/1/2018) sore.
Banjir itu kata dia, menjadi pemicu terjadinya erosi dan berdampak kerusakan berat pada jembatan tersebut. Jembatan tersebut adalah jalan dari arah barat menuju dukuh gombong.
“Akses jalan menuju dukuh gombong kemarin tidak bisa dilalui dengan roda 2 maupun roda 4, namun lewat jalur timur bisa dilalui dengan roda 2 saja” jelasnya.
Baca Juga: KPU Kota Batu Nyatakan Partai Garuda Lolos Verifikasi Faktual
Kegiatan perbaikan jembatan setidaknya melibatkan 31orang, warga setempat juga di bantu Muspika kec. Ngantang 4 orang, Perangkat desa Pagersari 5 orang, SIBAT desa Pagersari 12 orang.
Untuk melakukan perbaikan jembatan yang permanen dan bisa dilewati oleh kendaraan roda dua an empat, kata dia, dalam waktu dekat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang akan turun melakukan perbaikan jalan dan jembatan
Reporter : Adi Wiyono
Editor : Panji Agira
Publisher : Tolak Imam
