PANDEGLANG, Kamis (21/12/2023) suaraindonesia-news.com – Menyusuri kawasan wisata di Pantai Carita, tampak geliat pelaku wisata dan pengunjung yang mendatangi tempat- tempat wisata, saat penelusuran suaraindonesia-news.com memantau puluhan kawasan wisata Carita, Pandeglang, Banten. Kamis (21/12/2023).
Kawasan wisata yang sejak dahulu telah menjadi icon wisata kebanggan Kabupaten Pandeglang, terletak di tepi barat pesisir Selat Sunda, dengan pemandangannya yang eksotik, sangat cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan Matahari terbenam saat senja bersama teman, maupun keluarga.
Seperti kali ini, pantauan suaraindonesia-news.com saat berada di kawasan wisata Hotel Mutiara Carita. Banyak pengunjung dari lokal mupun luar daerah yang sedang bermain dan menikmati aneka fasilitas yang disajikan oleh hotel berbintang empat ini. Teriakan anak kecil yang sedang bermain air di kolam pemandian, hingga menikmati pemandangan laut sambil duduk bersantai menanti saat Matahari terbenam.
Baca Juga: Pemkab Pandeglang Hadiri Serah Terima Bantuan 28 Unit RTLH di Kecamatan Labuan
Dikonfirmasi, Ketua Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC) dilokasi kawasan wisata, saat ditanyakan dampak adanya aktivitas anak gunung krakatau terhadap wisata yang beberapa minggu lalu mulai menimbulkan reaksi, dengan santai Frenky (43), ketua KPPC menimpal nya.
“Saya fikir tidak begitu berdampak, kalau toh dari hulu ke hilir bisa meng counter informasi yang disinyalir bisa menurunkan eksistensi Pariwisata di Carita. Misal Carita aman, Carita nyaman, stop isu- isu yang merugikan wisata Carita bahwa Carita aman untuk dikunjungi wisatawan,” bebernya.
Ketua komunitas peduli pariwisata Carita yang sejak lima tahun eksis ini bertempat di Desa Sukarame Carita. Menurut nya telah memiliki 84 anggota pengelola dan penggiat wisata yang tergabung di Komunitasnya, ia berharap antara pelaku dan penggiat wisata bisa bersinergi dengan Pemerintah setempat .
“Pemerintah dan pengelola pariwisata agar bisa lebih bersinergi lagi, bekerja sama dengan baik, sehingga menciptakan sebuah iklim yang nyaman buat pengunjung, baik tiap obyek wisata, restoran, wisata gunung dan sebagainya,” tambahnya.
Ditanya soal pantauan pengunjung di tiap obyek wisata menjelang Natal dan Tahun baru, ketua KPPC menilai ada perbedaan dari tahun sebelumnya.
“Kalau melihat beberapa hotel saat ini lebih meningkat dibandingkan tahun sebelum nya. Orderan tamu hotel yang memesan tempat meningkat saat ini mencapai sekitar tujuh puluh persen,” tandasnya.
Adanya investor luar yang menanamkan investasi ke daerah wisata Carita, menurutnya sangat diapresiasi oleh ketua KPPC. Sehingga bisa memberdayakan masyarakat lokal dengan membutuhkan tenaga kerja di tiap sektor wisata. Selain itu menurut nya bisa menghidupkan usaha masyarakat sebagai penggiat wisata, baik para pedagang makanan, jajanan, hingga penyewa tikar yang banyak didominasi oleh warga khusus nya Kecamatan Carita.
Reporter : Yona
Editor : Amin
Publisher : Eka Putri