BALIKPAPAN, Sabtu (10/2/2024) suaraindonesia-news.com – Upacara peringatan HUT Kota Balikpapan ke-127 pertama kali dilaksanakan di BSCC Dome di Jalan Ruhui Rahayu, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Tampil sebagai pembina Upacara Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik. Hadir Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, Forkompimda, Seluruh OPD, anggota DPRD RI Rudi Mas’ud, Ketua DPRD Provinsi Kaltim Hasanuddin Mas’ud, seluruh Ketua RT se-Kota Balikpapan, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), OKP, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para tamu undangan.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyerahkan panji keberhasilan pembangunan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim kepada OPD dilingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.
Dalam pidatonya, Rahmad Mas’ud menyampaikan, di usianya yang ke-127 tahun Kota Balikpapan sudah dapat dirasakan bersama-sama. Selain letak geografis yang sangat strategis, Kota Balikpapan ditunjang dengan sarana dan prasarana publik hingga menjadi kota yang berkembang pesat menjadi kota jasa dan industri terbesar di kawasan Indonesia timur dan saat ini menjadi pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Perkembangan ini menjadi tolak ukur tingkat kemajuan pembangunan di kawasan tengah dan timur Indonesia. Dengan penduduk yang beragam latar belakang suku bangsa dan agama sebagai menyatunya Indonesia. Sehingga mampu hidup rukun, damai dan penuh dengan toleransi,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Rahmad juga menyampaikan capaian pembangunan di Kota Balikpapan khususnya dari segi pembangunan manusia dan sektor perekonomian.
Baca Juga: Setubuhi Anak Tiri Hingga Hamil, Pria 70 Tahun Ditangkap Reskrim Polres Blora
Untuk pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Rahmad mengatakan, di Kota Balikpapan terus mengalami peningkatan selama periode tahun 2019 hingga 2023.
“Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Balikpapan dari 80,11 di tahun 2019 menjadi 82,03 di tahun 2023 atau rata-rata tumbuh 0,55 persen pertahun dan masuk dalam kategori sangat tinggi,” kata Rahmad.
Selain IPM, upaya pembangunan Kota dari sektor ekonomi juga mengalami pertumbuhan berada di atas pertumbuhan ekonomi regional Kalimantan Timur.
Perekonomian di Kota Balikpapan tumbuh dari tahun 2022 tumbuh sebesar 4,94 persen. Sedangkan di tahun 2023 meningkat ditengah momentum pembangunan proyek strategis nasional RDMP Balikpapan dan pembangunan IKN.
Pendapatan domestik regional bruto perkapita Kota Balikpapan juga mengalami tren kenaikan, dimana pada tahun 2021 berada di angka 160 juta lebih menjadi 180 juta di tahun 2022.
Sedangkan dari sektor pertumbuhan ekonomi, lanjut Rahmad, juga semakin baik. Hal ini tergambar dari menurunnya angka pengangguran, dimana pada tahun 2022 tingkat pengangguran berada di angka 6,90 persen turun menjadi 6,09 persen di tahun 2023.
“Penurunan angka pengangguran ini tidak terlepas dari meningkatnya nilai investasi yang secara langsung berpengaruh kepada keluasan lapangan pekerjaan yang tersedia di Kota Balikpapan,” tegasnya.
Kemudian untuk tingkat kemiskinan, Rahmad mengatakan, pada tahun 2023 juga mengalami penurunan jika dibanding pada tahun 2022.
“Jika dengan persentase penduduk berkisar 2,45 persen atau 15.083 jiwa turun menjadi 2,31 persen atau 14.199 jiwa di tahun 2023,” ujarnya.
Pada momen peringatan HUT Kota Balikpapan ini, Rahmad juga mengingatkan, bahwa pada tahun 2024 merupakan tahun Pemilu, dimana pesta demokrasi yang harus bisa bersatu dalam perbedaan pilihan.
Sehingga Balikpapan tetap menjadi kota yang kondusif. Seperti halnya tema yang di usung dalam peringatan HUT Kota Balikpapan ke-127 yaitu “Balikpapan Kondusif, Sinergi dan Berkelanjutan”.
“Kondusif adalah kunci, sinergi adalah kebersamaan dan kesatuan yang merupakan tujuan dari berbagai perbedaan untuk keberlanjutan dan berkesinambungan pembangunan Kota Balikpapan dari waktu ke waktu,” tukasnya.
Reporter: Fauzi
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri
