PAMEKASAN, Minggu (21/05/2023) suaraindonesia-news.com – Pengurus Cabang Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdatul Ulama (NU) Pamekasan bersama Bawang Mas Grup menggelar Halaqah Pondok Pesantren di Gudang Bawang Mas Desa Blumbungan Kecamatan Larangan Pamekasan.
Acara yang dihadiri langsung oleh KH. Kholilurrahman Wafi pengasuh Pondok Pesantren Matsaratul Huda Panempan Pamekasan bersama H. Khairul Umam selaku Owner PT Bawang Mas Grup, mantan Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, serta para kiai lainya yang ada di wilayah setempat.
Acara Halaqah Pondok Pesantren yang mengambil tema “Tantangan Pondok Pesantren di Abad Kedua Nahdatul Ulama” tersebut diikuti dari berbagai pondok pesantren yang ada di 13 kecamatan wilayah Pamekasan.
Baca Juga: Bupati Baddrut Tamam Lepas 1.200 Calon Jemaah Haji, Titip Doa untuk Pamekasan
H. Khairul Umam Owner PT Bawang Mas Grup menyampaikan, PT Bawang Mas Grup tidak selalu bergerak di bidang bisnis. Namun perusahaanya juga ikut andil dalam kemaslahatan umat.
“PT bawang Mas Grup berkontribusi berkolaborasi dalam penyelenggaran Halaqoh. Tujuannya untuk sama-sama memberikan kontribusi bagi umat,” ungkap Khoirul Umam.
Pihaknya siap membantu dan berkolaborasi dengan NU yang dinilai mempunyai kepedulian terhadap kemaslahatan umat.
“PT Bawang Mas Grup siap membantu dan berkolaborasi dengan nahdlatul ulama agar terus bermaanfaat untuk negeri,” tambahnya.
Semenyara, KH Kholilirrahman, Mantan Bupati Pamekasan menjelaskan, pertemuan kali untuk membahas pengembangan pesantren modern di Pamekasan, agar kedepan pesantren bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang serba digital.
Baca Juga: Dandim 0826 Pamekasan Laksanakan Kegiatan Penanaman Pohon Mangrove
“Pesantren menjadi rumah kedua bagi ummat islam. Ini tidak ada pembahasan politik, murni pembahasan terkait dengan pengembangan pesantren,” ucap KH Kholilurrahman.
Pihaknya menambahkan, pesantren tidak hanya memberikan harapan melainkan output dari pesantren benar-benar sesuai dengar harapan masyarakat.
“Jadi pesantren tidak boleh sendirian harus merangkul pengusaha, pertanian dan lain sebagainya (berkolaborasi),” pungkasnya.
Reporter : May
Editor: Wakid Maulana
Publisher : Nurul Anam