Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaHukumNasionalPeristiwaRegional

Polri Tegas Bakal Lidik Kasus Keracunan Warga, Dewan Nilai Ada Indikasi Kesengajaan Pihak Perusahaan

Avatar of admin
×

Polri Tegas Bakal Lidik Kasus Keracunan Warga, Dewan Nilai Ada Indikasi Kesengajaan Pihak Perusahaan

Sebarkan artikel ini
IMG 20230925 204017
Foto : Kapolres Aceh Timur, AKBP Andy Rahmansyah.

ACEH TIMUR – Senin (25/09/2023) suaraindonesia-news.com – Sikapi peristiwa keracunan warga secara massal di Desa Panton Rayeuk T Kecamatan Banda Alam, Kapolres Aceh Timur secara tegas akan melakukan lidik penyebab warga keracunan. Sementara anggota DPRK Aceh Timur mencium ada indikasi unsur kesengajaan pihak perusahaan hingga menyebabkan kasus serupa terulang kembali.

Dikutip dari salah satu media, Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah menegaskan pihaknya akan melakukan lidik atas peristiwa keracunan menyebabkan 30 warga Desa Panton Rayeuk T Pada harus dirawat intensif di RSZM Minggu (24/09) serta 454 warga lain nya terpaksa harus mengungsi di kantor Camat Banda Alam.

“Kita akan melakukan lidik,” tegas Andy Rahmasyah.

Baca Juga: Kerap Terjadi Keracunan Warga Diduga Dampak Aktivitas PT Medco, Begini Tanggapan BPMA

Kuat dugaan, korban keracunan diduga terpapar gas beracun dari aktivitas ekplorasi gas alam milik PT Medco E&P Malaka pada kluster sumur gas A9, A10 dan A11 di Alue Siwah yang berdampingan kemukiman warga Dusun Desa Panton Rayeuk T.

Terulangnya kembali kasus yang sama membuat geram anggota DPRK Aceh Timur M.Yahya Ya yang akrap disapa Yahya BKY, hal itu menurut Yahya Boh Kaye sudah keterlaluan, karena menyangkut keselamatan jiwa manusia.

Baca Juga :  Kementerian ATR/BPN Gandeng IKANOT UNDIP dalam Pelaksanaan Layanan Pertanahan Secara Elektronik
IMG 20230925 204718
Foto: Anggota DPRK Aceh Timur, M.Yahya Ys.

Kejadian pertama tahun 2021, seharus nya pihak Medco dapat mempriorotas keselamatan manusia yang berada di lingkar operasi, dengan memberikan sosilisasi kepada masyarakat serta menyiapkan mitigasi bencana, ujar Yahya Boh Kaye.

Baca Juga: Dinilai SOP Lemah, WALHI Aceh Desak Pemerintah Bekukan Izin Operasi PT Medco E&P Malaka

Namun hingga hari ini, pihak Medco belum ada nampak keseriusan maupun itikat baik untuk menjaga keselamatan lingkungan maupun jiwa manusia yang hidup berdampingan dengan perusahaan.

“Terkesan tidak ada itikat baik, hal itu menunjukkan sebuah indikasi adanya unsur kesengajaan untuk mengusir warga yang tinggal daerah tersebut, dengan ada kepentingan tertentu,” tuding Yahya Boh Kaye.

Selanjutnya Yahya Boh Kaye apresiasi respon cepat Kapolres Aceh Timur untuk melakukan lidik atas penyebab keracunan warga di Desa Rayeuk T Kecamatan Banda Alam atas kejadian yang kedua kali, meskipun kerap kali masyarakat mengeluh atas bau busuk yang menyengat diseputar produksi.

“Saya sangat apresiasi sikap tegas pak Kapolres Aceh Timur, meskipun masyarakat pesimis,” cetus Yahya BKY.

Masyarakat dilingkar tambang kata Yahya BKY sudah lelah dan jenuh, tidak tau harus mengadu nasib kemana, atas ketidaknyamanan selama kehadiran perusahaan ekplorasi di wilayah mereka.

“Masyarakat sudah luntur kepercayaan, hal itu diterangkan setiap peristiwa pihak Medco tidak pernah mengakui atas eror human yang mereka lakukan, bahkan mengklaim aktivitas mereka sudah sesuai standar operasional serta suhu udara di bawah baku,” ungkap Yahya BKY.

Yahya Boh Kaye berharap pihak kepolisian dapat melakukan peyelidikan secara profesional dan transparan, sebab insiden tersebut telah mengancam jiwa masyarakar serta mengalami trauma.

“Harapan yang sama juga dialamatkan kepada pihak investigasi untuk membuka tabir dan fakta yang sebenarnya, apakah kelalaian atau ada unsur kesengajaan dibalik tragedi tersebut, serta diumumkan secara jujur jenis gas yang terpapar oleh warga,” harap Yahya BKY.

Reporter : Masri
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Amin