Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaRegional

Polemik Desa Tanoh Rata Peureulak Belum Ada Titik Temu, Kades Bungkam

Avatar of admin
×

Polemik Desa Tanoh Rata Peureulak Belum Ada Titik Temu, Kades Bungkam

Sebarkan artikel ini
IMG 20240629 164754
Foto: Keuchik Tanoh Rata, Azwal.

ACEH TIMUR, Sabtu (29/06) suaraindonesia-news.com – Polemik yang terjadi di Desa Tanoh Rata, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, masih belum menemukan titik terang. Kepala Desa/Kepala Keuchik setempat diduga mengabaikan tuntutan warga yang meminta realisasi Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) tahun 2023.

Sejak bulan April lalu, Desa Tanoh Rata mengalami kekosongan Lembaga Tuha Peut Gampong (TPG). Warga mengungkapkan bahwa Keuchik Azwal tetap bersikeras tidak mau memenuhi tuntutan masyarakat, meskipun desakan terus mengalir dari berbagai pihak.

Menurut seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya, Keuchik Azwal dianggap takut untuk menyampaikan LPJ tahun 2023 karena merasa terancam dengan tudingan korupsi yang diarahkan kepadanya.

Baca Juga :  Tanamkan Sikap Disiplin, Babinsa Desa Pakong Beri Pelatihan PBB di SMKN 1 Pakong

Baca Juga: Turun ke Desa Petuk Katimpun, Menteri AHY: Mengurus Sertifikat Itu Mudah

“Jika tidak merasa bersalah dalam menjalankan pemerintahan desa dan pengelolaan keuangan desa, untuk apa takut,” ujarnya.

Warga menegaskan bahwa keuchik harus segera mengadakan rapat umum sesuai tuntutan masyarakat untuk menyampaikan laporan tahun 2023, sehingga pemilihan TPG dapat dilaksanakan. Namun, hingga berita ini diturunkan, Keuchik Azwal masih bungkam dan memilih tidak menanggapi pertanyaan media.

Semntara Keuchik Tanoh Rata, Azwal, saat dikonfirmasi media ini melalui pesan WhatsApp memilih bungkam, tidak mau menanggapi pertanyaan media.

Baca Juga :  Musallah Miftahul Ulum Peringati Tahun Baru Islam Dengan Santunan Anak Yatim dan Dhuafa

Camat Peureulak juga telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah ini. Camat telah memanggil mantan anggota TPG dan Keuchik untuk mengklarifikasi akar permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat setempat.

“Sedang kami tangani,” jawab Nasri singkat.

Kondisi ini memicu keresahan di kalangan masyarakat, yang berharap agar transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa dapat terwujud demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Reporter: Masri
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri