MAMASA, Jumat (01/12/2023) suaraindonesia-news.com – Pasca longsor yang terjadi Rabu 29 November lalu sekitar pukul 22:00 Wita, jalan penghubung Desa Periangan dan 4 Desa lainnya sudah bisa dilalui kendaraan.
“Sempat tertimbun longsor jalan penghubung Desa Periangan, Desa Tabulahan, Desa Peu, Desa Saluleang dan Desa Gandang Dewata sudah bisa dilalui kendaraan, baik roda 2 dan roda 4,” Kata Imanuel Kepala Desa Periangan saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat (01/12/2023).
Ia menuturkan, warganya sudah dua hari ini melakukan pembersihan material tanah longsor sembari menunggu alat berat yang di turunkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) ke lokasi.
Selain membersihkan material longsor warga juga membantu pengendara roda 2 untuk mengangkat kendaraannya.
Baca Juga: Hujan Deras Picu Longsor di Desa Periangan, 4 Desa Terisolir
Kata dia, warga di bantu personil polsek Tabulahan dan Bhabinsa Koramil 1428/05 Tabulahan.
Sebelumnya, tanah longsor menutup akses jalan menuju 4 Desa.
“Kendaraan roda 2 bisa lewat cuma masih di bantu warga, selain kendaraan di dorong juga di angkat,” bebernya.
Imanuel menuturkan, apresiasi kepada semua pihak dan dinas terkait yang telah berpartisipasi dalam membantu membersihkan material longsor.
Baca Juga: Bawaslu Mamasa Ajukan 17 Milliar Untuk Pilkada 2024
Kata dia, cuaca buruk menjadi kendala sehingga alat lambat ke lokasi, namun semua bisa teratasi sesuai harapan semua pihak.
Diberitakan sebelumnya, Tanah Longsor menutup jalan penghubung Desa Periangan dan 4 Desa lainnya, Rabu ( 29/11/2023).
Reporter: Kang Sukir
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri
