SUMENEP, Kamis (10/08/2023) suaraindonesia-news.com – Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memberikan penghargaan kepada Koperasi Sehat 2023.
Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Sumenep, Chainur Rasyid menyampaikan, untuk memotivasi Koperasi Sehat tahun ini, pihaknya memberikan penghargaan berupa uang pembinaan kepada juara 1 sebesar Rp5.000.000,-, juara 2 Rp4.000.000,-, juara 3 Rp3.500.000,-, juara 4 Rp3.000.000,- dan juara 5 sebesar Rp2.500.000,-.
“Kami juga memberikan penghargaan kepada Koperasi favorit masing-masing sebesar Rp2.500.000,-,” kata Chainur Rasyid dalam agenda Pemberian Penghargaan Kepada Koperasi Sehat 2023, di Cafe Java In Sumenep, Kamis (10/8).
Chainur Rasyid juga menyebutkan, untuk menentukan juara itu menggunakan instrumen baku yang disebut Kertas Kerja Pemeriksaan Kesehatan Koperasi. Di mana, ada kriteria penilaian, yakni tata kelola koperasi, profil risiko koperasi, kinerja keuangan koperasi dan permodalan koperasi.
“Kriteria penilaian itu diklasifikasikan menjadi empat katagori predikat, yaitu sehat, cukup sehat, dalam pengawasan dan dalam pengawasan khusus,” kata Chainur Rasyid menjelaskan.
Pada kesempatan itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyerahkan langsung penghargaan kepada Koperasi Sehat 2023.
Bupati Fauzi mengatakan, penghargaan itu diberikan dalam rangka memotivasi pengurus dan anggota, untuk bersama-sama meningkatkan koperasi, salah satunya dengan memperbanyak unit usaha.
“Jadi, Koperasi jangan menjalankan unit usaha simpan pinjam saja, melainkan membuka usaha lainnya, supaya mampu menembus semua lapisan masyarakat,” kata Bupati Fauzi dalam sambutannya.
Bupati Fauzi menjelaskan, koperasi memiliki banyak potensi untuk terus berkembang melalui inovasi yang mengoptimalkan potensi ekonomi lokal.
Lanjut Bupati, dengan menciptakan unit usaha UMKM, seperti produk pertanian, perikanan dan usaha lainnya mulai pengelolaan, pengembangan dan pemasarannya
“Pelaku UMKM lokal perlu dijembatani dalam permodalan maupun pemasaran, sehingga hasil produk itu pemasarannya semakin luas tidak hanya di daerah, namun juga luar daerah, dan diharapkan penjualan produk UMKM ini bisa nasional bahkan international,” kata Bupati Fauzi.
Pihaknya berharap, pengurus dan pengelola koperasi dapat membangun serta menciptakan sinergi dengan semua komponen, agar di era digitalisasi saat ini unit usaha yang dijalankannya, mampu menembus seluruh lapisan masyarakat.
“Kami mengharapkan, Koperasi adaptif terhadap perubahan dan perkembangan ekonomi, serta teknologi demi menjawab tantangan dan mampu bersaing,” harapnya.*
Reporter : Ari
Editor : Abd. Wakid
Publisher : Nurul Anam