SUMENEP, Jum’at (14/06) suaraindonesia-news.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2024, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional pasar Anom Baru Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih dalam kondisi stabil.
Diketahui pada sebelum-sebelumnya setiap menjelang hari raya idul Adha kebutuhan bahan pokok cenderung mengalami kenaikan sehingga menjadi problem bagi masyarakat.
Kabid Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag) Sumenep Idham Halil mengatakan Terkait bahan pokok relatif stabil sampai sekarang, serta tidak ada kenaikan lonjakan yang signifikan.
Pemantauan dilakukan dari bulan Juni dan sudah tiga kali dilakukan, dalam pantaunnya Ia mengaku cenderung pada pasar Anom karena pasar Anom sendiri merupakan pasar induk atau pasar penumpang dari semua pasar di Sumenep.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Idhul Adha 2024, DKPP Sumenep Mulai Lakukan Cek Kesehatan Hewan Kurban
“Kemarin sudah dua hari kami turun bersama teman-teman sekitar jam tiga malam dipasar Anom (pasar sayur),” katanya. Jum’at (12/06/2024).
Pihaknya menjelaskan seperti cabai merah dan cabai besar tidak terlalu mengalami kenaikan yang signifikan, malah sebaliknya cenderung mengalami penurunan kemarin.
“Saat kemarin kami survei tidak ada maslah dan pada Minggu kemarin tidak relatif mengalami lonjakan artinya stabil,” terangnya.
Sementara untuk minyak goreng dan dagin masih dalam stabil, tapi bagi daging ini setelah menjelang idul Adha biasanya cenderung mengalami penurunan.
Menurutnya yang lebih dihawatirkan justru pada rempah-rempah, seperti cabai, bawang dan tomat kerena bisanya cenderung mengalami lonjakan kenaikan harga.
Untuk menstabilkan harga itu sendiri pihaknya mengaku hanya sebatas pengawasan saja, dan harus ada kerjasama dengan OPD yang lain seperti dinas pertanian dengan dilakukan pemantauan dari sisi petani dan pedagang
Sedangkan untuk mengatahui Stabilitas harga-harga itu tentunya perlu dilakukan mengecekan sekitar jam 1 samp jam 4 malam dipasar Anom karena karena disitu transaksi para pedagang besar terjadi bukan para pengecer.
“Untuk pengecekan kami cenderung kepada sayuran, yakni cabai merah, cabai besar, bawang merah dan bawang putih,” pungkasnya.
Reporter : Ari
Editor : Amin
Publisher : Eka Putri
