Hitungan menit, Rumah Warga Sipaho Ludes Dilalap Sijago Merah

oleh -312 views

PALUTA, Sabtu (31/08/2019) suaraindonesia-news.com – Diperkirakan hitungan 30 (Tiga Puluh) menit rumah milik Panotas Harahap (54) warga Desa Sipaho Lombang, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas (Paluta), Sumatera Utara hangus dilalap sijago merah.

Dari keterangan warga, awal kejadian kebakaran tersebut hari Jumat yang diperkirakan sekitar pukul 12:30 Wib, namun tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

 

Salah satu tetangga korban, Sahat Harahap menyampaikan, sebelum mengetahui kejadian kebakaran, dirinya sedang melanjutkan pekerjaan pembangunan dapur rumahnya.

“Sebelum mengetahui kejadian tersebut, saya sedang melanjutkan pekerjaan membangun dapur rumah saya, tiba-tiba ada suara warga yang minta tolong dan saya langsung keluar kemudian saya lihat ada api menya dirumahnya hingga mulai membesar,” kata Sahat Harahap selaku tetangga dekat Panotas Harahap.

Dengan adanya kejadian tersebut, dirinya langsung memanggil warga lainnya, karena pada saat kejadian warga sepi karena mau melaksanakan ibadah sholat Jumat.

Namun sebagian tetap berdatangan untuk membantu menyiram bara api dengan air dan alat seadanya.

“Rumahnya tidak sempat tertolong akibat api yang menyala begitu cepat membesar dan sulit dipadamkan, dalam hitungan 30 menit rumahnya hangus dilalap sijago merah,” tandas Sahat Harahap.

Selanjutnya informasi yang dihimpun dari warga, pemilik rumah sedang tidak berada dirumahnya.Panotas dan istrinya Nur Asiyah Boru Simamora sedang mempersiapkan perlengkapan pesta saudaranya yang akan dilaksanakan pada hari Minggu (01/09) mendatang. Sementara jarak rumah saudara korban berjarak sekitar 7 meter dengan rumah korban.

“Kebetulan saya dan istri tidak berada dirumah, sedang sibuk memepersiapkan pesta pernikahan keluarga kami, tiba-tiba saya dipanggil warga, Panotas ligi jolo bagasmu matarbakar (Lihat dulu rumahmu sudah terbakar),” ungkap Panotas.

Dengan adanya pemberitahuan warga dirinya langsung bergegas menuju ke tempat kejadian untuk meyalamatkan sebahagian isi rumahnya, namun setelah dirinya sampai ke lokasi apinya sudah besar dan tidak bisa di padamkan lagi.

Hingga berita ini ditulis, media ini belum mendapatkan informasi yang akurat atas kejadian kebakaran tersebut, namun sebagian masyarakat menilai disebabkan adanya arus pendek listrik.

Dari pantauan dilapangan, tiga (3) unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Paluta sempat ikut bergegas untuk memadamkan api, agar api tidak melebar kerumah warga lainnya hingga memadamkan api secara total.

Kerugian korban diperkirakan berkisar kurang lebih Rp 300 juta dan kios bengkel kereta yang berada disamping rumahnya juga ikut hangus terbakar dan satu unit sepeda motor milik panotas Harahap beserta isinya juga ikut terpanggang.

Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Amin
Publisher : Mariska

Tinggalkan Balasan