Habib Hadi Gelar Festival Buah Mangga, Ini Tujuannya

oleh -306 views
Festival buah mangga dan produk olahan buah mangga yang digelar Habib Hadi. (Foto: Bro/SI).

PROBOLINGGO, Minggu (17/12/2017) suaraindonesia-news.com – Dalam upaya mengangkat kembali Ikon Kota Probolinggo Jawa Timur yang dikenal dengan buah mangganya, namun ikon tersebut sudah lama tenggelam, Hadi Zainal Abidin, yang lebih akrab disapa dengan sebutan Habib Hadi, anggota DPR RI Komisi VII dan juga Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadhlus Solihin Ketapang, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo ini, di Gedung Widyaharja jalan Panjaitan Kota Probolinggo menggelar Festival Buah Mangga dan Kuliner Unik dari buah mangga yang di ikuti oleh ratusan UKM, Minggu (17/12/2017).

Event tersebut mendapat respon positif dari para peserta, bahkan peserta juga meminta kepada pemerintah Kota Probolinggo agar bisa mengangkat kembali ikon Kota Probolinggo sebagai Kota Mangga yang sudah lama tenggelam bahkan tidak tersentuh agar diangkat kemabali agar ikon kota mangga tidak di klaim oleh daerah lain.

Kami berharap Pemerintah Kota Probolinggo bisa menjemput bola, karena melalui olahan buah mangga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya Kota Probolinggo, ujar bu Ayu, warga jalan KH. Mansur dan bu Yoni, warga Kanigaran, peserta festival produk olahan buah mangga yang diberi nama “Pao Struder Cake” ini.

Sementara itu Habib Hadi mengatakan, buah mangga ini merupakan buah unggulan Kota Probolinggo. Mangga Kota Probolinggo ini sangat luar biasa, bisa dijadikan beraneka ragam jenis olahan yang sangat berkreasi. Mangga bisa diolah menjadi olahan olahan produk makanan basah mapun kering. Jadi melalui festival ini masyarakat Kota Probolinggo bisa berkreasi untuk mengolah buah mangga menjadi makanan ringan, snack dan makanan basah seperti pitza buah mangga, cake dan olahan lainnya, ungkapnya.

Harapan saya kedepan, karena Kota Probolinggo adalah sebagai Kota yang memiliki Ikon buah mangga tentunya olahan buah mangga merupakan kreatifitas unggulan dan bisa menjadi produk unggulan. Kota Probolinggo banyak UKM yang sudah berjalan selama ini yang belum tersentuh, belum terhimpun, belum terwadahi. Dengan festival ini bisa memberikan suatu motivasi dan menjadi wadah, sehingga mereka bisa terus berkerja, berkreasi, untuk mengembangkan perekonomian, khususnya melalui UKM.

“Karena UKM di Kota Probolinggo ini luar biasa, walaupun kotanya kecil tapi skill dan ketrampilan dari kreatifitas warga Kota probolinggo ini luar biasa”, pungkasnya. (Bro).

Tinggalkan Balasan