Gubernur NTT Minta Masyarakat Lestarikan Budaya

oleh -220 views
Suasana Pembukaan Semarak Festival Flobamora 2017 di Halaman Kantor Gubernur NTT

KUPANG-NTT, Minggu (17/12/2017) suaraindonesia-news.com – Gubenur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, akhirnya membuka dengan resmi Semarak Festival Flobamorata 2017, bertajuk Pantas Seni (Pensi) dan Budaya, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 59 Provinsi NTT, di pelataran Kantor Gubernur, jalan El Tari, Kupang, Minggu (17/12). Melalui sambutan, Gubernur Frans Lebu Raya, minta masyarakat NTT untuk terus melestarikan budaya NTT.

Acara pembukaan Pensi dan Budaya yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan NTT itu, dimeriahkan dengan tarian Pado’a asal Sabu Raijua dan tarian Lego-Lego dari kabupaten Alor.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur NTT, Benny A. Litelnoni, Ketua Komisi V DPRD NTT, Jimy Siyanto, Ketua TP PKK, Lusia Adinda Lebu Raya, Wakil Ketua TP PKK NTT, Fransiska Litelnoni, Forkopimda NTT, pimpinan Perangkat Daerah NTT, serta masyarakat sekitarnya.

Gubernur Frans Lebu Raya, mengatakan seni dan budaya Nusa Tenggara Timur perlu dilestarikan terutama oleh anak-anak muda atau generasi muda. Hal ini penting, menurut Gubernur Lebu Raya, generasi berikut harus terus melanjutkan dan menjaga seni budaya yang telah diwariskan oleh leluhur kepada masyarakat NTT.

Baca Juga: Pensi dan Budaya NTT Bertajuk Semarak Festival Flobamorata 2017 Mulai di Gelar Sore Ini

“Saya melihat tarian Pado’a yang dipertunjukan didominasi oleh anak muda, remaja dan pemuda. Ini bagus sekali membina rasa cinta generasi muda pada seni dan budaya. Sehingga ajang Pensi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat guna menjaga blkeragaman yang dimiliki masyarakat,” tutur Gubernur.

Menurut Gubernur Lebu Raya, hal strategis lainnya adalah terus mempromosikan NTT. Sebab, NTT saat ini semakin dikenal di dunia internasional. Dan setelah dikenal, diminati, disayangi serta kemudian dikunjungi oleh banyak orang yang datang ke Nusa Tenggara Timur.

Untuk diketahui Semarak Festival Flobamorata 2017 yang diselenggarakan di Kupang berlangsung dari tanggal 17 hingga 19 Desember 2017. Ajang pentas seni dan budaya tingkat provinsi NTT ini akan menampilkan beragam tarian daerah dari 22 Kota dan Kbupaten se provinsi NTT.

Reporter: Yoko

Editor: Amon

Tinggalkan Balasan