Diduga Depresi Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pria 60 Tahun Nekad Bunuh Diri

oleh -215 views
Foto : Warga berdatangan ke lokasi rumah korban.

PROBOLINGGO, Selasa (28/7/2020) suaraindonesia-news.com – Seorang pria berumur sekitar 60 tahun, yang biasa dipanggil Pak Kai, warga RT.3/RW.5 Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo Jawa Timur dikabarkan tewas bunuh diri dengan menggunakan seutas tali sepatu, Selasa (28/7/20) siang.

Sontak saja, dengan adanya kabar bunuh diri yang dilakukan pak Kai, membuat warga sekitar berdatangan ke TKP untuk melihat secara langsung, dan bertanya-tanya kenapa pak Kai nekad melakukan itu.

Info yang dihimpun wartawwan suaraindonesia-news.com Probolinggo Raya di sekitar lokasi tempat kejadian perkara (TKP), seperti yang disampaikan oleh Hasan (50) warga setempat, ia mengetahui pak Kai bunuh diri dari anak perempuan pak Zaini (tetangga korban), yang berteriak -teriak ‘gantung diri-gantung diri’.

Mendengar teriakan itu, kemudian saya bersama anaknya pak Zaini masuk, namun dia saya larang untuk memegang korban. Tunggu saya akan hubungi polisi dulu, ini urusan polisi. Dan saat saya masuk, posisi korban sudah ada dibawah. Sebelumnya sudah ada yang menggunting talinya, yaitu istri korban sendiri. Katanya, korban gantung diri ditampar yang biasa untuk jemur pakaian dengan tali sepatu.

“Menurut saya itu tidak masuk akal, tapi itu bukan urusan saya. Apa kata pak polisi nanti setelah dilakukan pemeriksaan dan olah TKP,” terang Hasan.

“Setau saya, lanjut Hasan, korban memang sakit, habis kecelakaan. Dia (korban,red) kan sopir truk, habis kecelakaan terus sakit tidak sembuh-sembuh, mungkin depresi atau bagaimana saya kurang paham. Dia tinggal dirumahnya bersama istri dan anaknya, tapi waktu ditemukan korban tewas, anaknya tidak ada dirumah, lagi keluar,” imbuh Hasan.

Sementara menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono, hasil olah TKP yang dilakukan bersama Tim Inafis Polres Probolinggo Kota dan hasil keterangan dari keluarga dekat korban, memang korban ini (Mohammad Caji, usia sekitar 60 tahun), indikasinya adalah bunuh diri.

Menurut keterangan dari istri korban maupun anak-anaknya, korban ini mempunyai penyakit hernia sudah lama. Bahkan sudah operasi yang ke dua kali namun tidak sembuh.

“Mungkin itu penyebabnya,” terang Kasat Reskrim.

Atas permintaan dari keluarga korban, dan kita sudah koordinasi dengan tim kesehatan Puskesmas, memang indikasi lain tidak ada. Sehingga diputuskan untuk langsung dimakamkan, tandas Kasat Reskrim AKP Heri Sugiono.

Reporter : Singgih Widjanarko
Editor : Amin
Publisher : Ela

Tinggalkan Balasan