Reporter: Sudirman
BULELENG BALI, Jumat (5/5/2017) suaraindonesia-news.com – Khilaf memang salah satu sifat manusia, hal inilah yang dilakukan salah satu staf Puskesmas Buleleng III, Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, yang diduga kuat teledor saat memberikan obat mata ternyata yang diberikan obat telinga.
Seorang pasien Ketut Yasa yang menderita sakit mata ternyata salah di berikan obat tetes untuk telinga, Sehingga berakibat ke mata Ketut Yasa tidak menjadi sembuh malah tambah membengkak.
Pemberian obat itu terjadi bukan hanya sekali tapi sampai dua kali, dan dua kali pula Ketut Yasa menggunakan obat yang salah, sehingga kondiisinya tambah parah.
Ketut Yasa yang tinggal di jalan Pulau Irian, Desa Penglatan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng saat itu dilayani oleh dokter umum berinisial GSM yang sedang bertugas di Puskesmas Buleleng III.
Diceritakan Yasa, keluhan sakit pada bagian matanya mulai ia rasakan sejak 2 Mei 2017 lalu.
Menurut Ketut Yasa sempat mengajukan protes ke Puskesmas Buleleng III, Kamis (5/5/2017).