2017, Laka Lantas di Blora Alami Penurunan 20 Persen

oleh -242 views
Kasat Lantas Blora AKP Febriyani Aer SIK melalui Kanit Laka Satlantas Polres Blora, Ipda Zaenal Arifin menyampaikan mengalami penurunan kecelakaan

BLORA, Rabu (20/12/2017) suaraindonesia-news.com – Kecelakan di Blora Tahun 2016 kisaran 508 Kejadian dan diperiode 2017 mengalami penurunan berdasarkan hasil peritungan sampai hari ini total 375 kejadian.

Kasat Lantas Blora AKP Febriyani Aer SIK melalui Kanit Laka Satlantas Polres Blora, Ipda Zaenal Arifin menyampaikan, kasus kecelakaan wilayah Polres Blora menurut setelah rutin Operasi setiap Hari di Tahun 2017 tepatnya Dititik titik rawan Kecelakaaan.

“Dari Giat Rutin Patroli 2017 mengalami penurunan dibandingkan dengan operasi tahun 2016 lalu. Operasi yang digelar sejak 2017 ini,
jumlah kejadian mencapai 373 sampai hari,” katanya.

Jika dibandingkan dengan tahun 2016 lalu, kasus kecelakaan yang terjadi mengalami penurunan 20%, baik jumlah kejadian maupun korban.

Meski jumlah laka lantas tahun 2016 sekitar 508 kejadian, dengan korban meninggal dunia 104 orang.

“Jadi sampai sejauh ini jumlah kasus atau kejadian mengalami penurunan dibandingkan dengan 2016 lalu,” ungkapnya.

Penyebab penurunan Jumlah laka di Polres Blora karena dari jadwal patroli Rutin Setiap Malam, Sore dan pagi dititik titik Rawan laka.

Baca Juga: Polsek dan Kodim 0721 Blora Dirikan Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018 

“Terbukti akan mengurangi tingkat kecelakaan. dan sampai saat ini tidak ada kejadian yang menonjol yang terkait dengan kecelakaan lalu lintas. Namun jika dibandingkan dengan tahun lalu angka kecelakaan menururn,” paparnya.

Ia menambahkan, selama Natal dan Tahun Baru lalau lintas jalan raya dimungkinkan tidak terjadi adanya kemacetan yang menonjol.

”Dari hasil evaluasi kelancaran lalu lintas dari Blora menuju arah barat, menuju kecamatan ngawen.todan dll dan arah Timur kecamatan Jepon, Jiken dan Cepu serta dari arah Cepu menuju ke Kecamatan Kedungtuban sampai Randu dan Doplang perlu kita lakukan patroli supaya tidak terjadi kemacetan,” kata Arifin.

“Kami akan selalu melakukan persiapan lebih matang. dalam mendekati hari Natal dan Tahun Baru guna merampingkan dan meminimalisir tinggkat laka Blora lebih Kecil lagi,” sambungnya lagi.

Upaya itu dilakukan bila terjadi kemacetan. Dalam mengatur arus lalu lintas petugas di lapangan harus melakukan rekayasa, yaitu arus jalan yang sepi dimanfaatkan untuk satu lajur saja, yang padat digunakan tiga lajur.

“Seperti saat arus Lalin Ramai dari arah barat ke timur digunakan tiga lajur. Sebaliknya, kalau arus dari timur ke barat juga digunakan tiga lajur, sehingga tidak terjadi penumpukan,” paparnya.

Reporter : Lukman
Editor : Putri
Publisher : Tolak Imam

Tinggalkan Balasan