Payung 2 Songgoriti Longsor, Kediri–Malang Macet

oleh -269 views
Petugas Saat di Lokasi Longsor di Payung 2 Songgoriti, Batu, Jawa Timur. Jumat malam (16/2/2018).

KOTA BATU, Jumat (16/2/2018) suaraindonesia-news.com – Tanah longsor yang menutup jalan di Payung 2 Jalan trunojoyo Kota Batu, Kamis (15/2/2018) malam sekitar pukul 22.35 WIB kembali terulang.

Kali ini Jumat (16/2/2018) malam sekitar pukul 20.00 WIB terjadi longsor susulan hingga mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Kediri/Jombang – Malang yang melewati Payung 2 mengalami kemacetan cukup parah hingga beberapa kilometer.

Material longsor berupa tanah dan batu dengan panjang empat meter, tinggi sepuluh meter itu hingga kini petugas Badan Penangulanagn Bencana Daerah (BPBD) kota Batu dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang baik Propinsi Jatim maupun kota Batu melakukan pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat. Sementara Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) kota Batu juga melakukan penyemprotan materian longsor.

Baca Juga: Pemerintah Lemot Tangani Jalan Longsor 

Petugas kepolisian dari Polres Batu dan Polsek Batu langsung melakukan pengturan lalu lintas, Dari pantauan suara Indonesia pembersihan material hingga pukul 21.00 WIB mulai beransusur-angsurselesai, dan kondisi arus lalu lintas dengan system buka tutup dari dua arah sudah mulai kembali normal.

Kepala BPBD kota Batu Sasmito mengatakan bahwa kejadian tanah longsor di payung 2 atas Songgoriti itu akibat hujan deras yang mengguyur kota Batu, Kamis (15/2/2018) namun pada jumat ini tanah longsor itu kembali terulang, batu besar yang nyaris longsor itu oleh petugas langsung dilakukan pembersihan.

“Dengan harapan agar material longsor itu tidak sampai mengenai penguna jalan, Alhamdulillah batu bisa diturunkan sekalian untuk menghilangkan ancaman longsor susulan, dan sekarang sudah bersih,” Kata Sasmito.

Ia juga meminta kepada masyarakat, khususnya bagi pengguna jalan di kawasan payung untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, karena longsor suatu saat akan bisa terjadi.

Reporter : Adi Wiyono
Reporter : Amin
Publisher : Tolak Imam

Tinggalkan Balasan