Pekka Abdya Gelar Wisuda Akademia Paradigta

oleh -272 views
Wakil bupati Abdya Muslizar.MT dan ketua DPRK  Zaman Akli,S.Sos. saat mengucapkan selamat kepada ibu –ibu wisudawati Akademia Paradigta "perempuna hebat desa berdaulat".

ACEH-ABDYA, kamis (22/03/2018) suaraindonesia-news.com – pemberdayaan perempuan kepala keluarga (Pekka) Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar wisuda akademia paradigta, yang berlangsung di Aula gedung DRPK setempat.

Pantauan awak media ini,acara tersebut turun dihadiri oleh, wakil Bupati Abdya, Muslizar MT. ketua DPRK Abdya, Zaman Akli, S.Sos, direktur yayasan pemberdayaan Pekka Deputi di rektur 2(dua), Ir Romlawati dan pimpinan SKPD atau yang mewakili se-kabupaten Abdya, camat dari 5 kecamatan yakni, Lembah Sabil, Manggeng, Tangan-tangan, kuala Batee, Bahbarot dan Keucik dan tuha peut dari 22 desa, keluarga akademia abdya.serta undangan lainnya.

Ketua panitia Pekka Abdya, Illa Amelia dalam laporannya. Mengatakan, pekka diabdya sudah mulai sejak tahun 2002 dikecamatan tangan-tangan dan sekarang sudah ada pekka di tujuh kecamatan yakni, lembah sabil, manggeng, tangan-tangan, Suak setia, Blangpidie, kuala batee dan bahbarot dengan jumlah anggota 1000 orang dari 35 desa.

“Kegiatan belajar telah mulai dari bulan Agustus 2017 hingga Maret 2018 dengan jumlah akademia 150 orang dan yang diwisudakan pada hari ini sebanyak 117 orang akademia,” sebut Illa.

Selain itu Illa juga  menarangkan, Pekka sudah mulai bekerja dengan berbagai kegiatan yang telah dilakukan seperti, membentuk dua koperasi simpan pinjam  yakni, koperasi mawar delima dan koperasi Khairatunnisa, kelas pendidikan sepanjang hayat (keakrasaan fungsional untuk belajar paket A, B dan C), pengembangan ekonomi, pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kapasitas perempuan, pendampingan kasus KDRT dan regalitas identitas diri, akses layanan perlindungan sosial terkait kartu BPJS kesehatan, pelayanan terpadu (yahdu) dan klinik layanan serta konsultasi(klik PEkka) untuk perlindungan.

Padakesempatan itu, koordinator pendidikan akademia, Afrida Purnama juga menyampaikan sejak akhir tahun 2015, Pekka memulai sebuah  inisiatif baru yang disebut dengan akademia paradigta, sebuah pendidikan dan pelatihan terstruktur.

Selanjutnya saat ini telah ada 20 anggota tim mentor terlantih berasal dari 4 wilayah kerja pekka yakni Aceh Besar,  Bireun, Abdya, dan Aceh selatan yang telah melakukan proses pendidikan dan menitoring pada akademia diwilayah masing-masing secara efektif.sebutnya.

Dijelaskan Afrida, ada 450 kader perempuan desa potensial yang berhasil dijaring empat wilayah tersebut dan 280 orang diantara mereka (83%) aktif mengikuti proses pendidikan secara penuh, akademia berasal dari 60 desa di 13 kecamatan di 4 wilayah yang diatas.

Lebih lanjut, perempuan yang terlibat dalam akademia paradigta, kami menargetkan setiap desa bisa mengirimkan 6 orang perwakilan, namun yang terdaftar  hanya 150 orang, sehingga kami membagikan  dalam 4 kelas didua center.

Namun yang berhasil sampai kejenjang hari ini adalah 117 orang kader perempuan desa dari 22 desa di 5 kecamatan yakni, lembah sabil 2(dua) desa, manggeng 3(tiga) desa, tangan-tangan 7 (tujuh)desa,kuala batee 8(delapan) desa, dan kecamatan bahbarot 2 (dua) desa.

Sementara itu, wakil bupati Abdya Muslizar MT dalam sambutannya, mengucapkan selamat dan  Apresiasi atas sukses nya wisudawati akademia paradigta “perempuan hebat desa berdaulat,” ucapnya.

Yang perlu kita pahami bahwa wisuda bukan akhir dari sebuah pendidikan, tapi awal dari penerapan ilmu masyarakat. demikian singkat Wabup Abdya Muslizar.MT.

Reporter : Nazli.Md
Editor : Agira
Publisher : Tolak Imam

Tinggalkan Balasan