Ini Harta Pimpinan DPRD Kabupaten Sumenep, Siapa Paling Kaya?

oleh -624 views
Foto: Gedung DPRD Kabupaten Sumenep yang berada di Jl. Trunoyojo. (dok. istimewa/SI)

SUMENEP, Kamis (02/06/2022) suaraindonesia-news.com – Empat pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diketahui memiliki harta kekayaan yang fantastis.

Hal tersebut berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tertanggal 20 Januari 2022, periodik 2021.

Lantas, siapa di antara empat pimpinan DPRD Sumenep dengan harta paling banyak? Dan, siapa pula yang memiliki harta paling sedikit?

Merujuk data yang didapat dari laman KPK, Wakil Ketua DPRD Sumenep, Indra Wahyudi tercatat memiliki harta paling banyak. Mencapai Rp 6,5 miliar lebih yang didominasi tanah dan bangunan.

Berdasarkan LHKPN Periodik 2021 tersebut, kekayaan Indra yang mencapai Rp 6 miliar itu terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak, kas dan setara kas. Selain itu, dalam laporan itu juga tercantum hutang yang dimiliki Indra Wahyudi.

Untuk tanah dan bangunan, kekayaan Indra mencapai Rp 5,7 miliar. Tanah dan bangunan ini berada di Kabupaten Sumenep. Baik yang ia peroleh atau hasil sendiri, maupun yang berupa warisan.

Sementara, harta Indra lainnya yakni alat transportasi yang terdiri dari mobil dan motor. Total harta kekayaan Indra Wahyudi dari bidang ini mencapai Rp 295.5 juta.

Sedangkan untuk harta yang bergerak lainnya mencapai Rp 1 miliar. Kas dan setara kas Rp 176,8 juta.

Namun begitu, dalam laporannya, politisi yang akrab disapa Indra ini juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 632,2 juta.

Berada di urutan kedua sebagai Wakil Ketua DPRD Sumenep ‘terkaya’ adalah Faisal Muhlis. Berdasar dokumen yang sama, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 2,35 miliar.

Total kekayaan tersebut berasal dari harta tak bergerak berupa beberapa tanah dan bangunan yang seluruhnya senilai Rp 1,95 miliar.

Kemudian, yang terdiri dari mobil dan beberapa motor dengan total Rp 137 juta. Harta bergerak lainnya Rp 146 juta. Kas dan setara kas Rp 117 juta.

Berada di urutan ketiga sebagai pimpinan dengan kekayaan tertinggi adalah Abd. Hamid Ali Munir. Ketua dewan dari PKB ini memiliki kekayaan sebesar Rp 1,66 miliar.

Untuk periodik tahun 2020 sendiri, Hamid memiliki harta kekayaan berupa tanah dan bangunan, baik berupa warisan maupun hasil sendiri senilai Rp 1.64 miliar. Tanah dan bangunan ini, baik yang ada di Sumenep maupun luar kota.

Harta lainnya, yakni alat transportasi dan mesin yang terdiri dari mobil dan motor senilai Rp 209 juta. Harta bergerak lainnya Rp 53 juta. Kas dan setara kas Rp 90,9 juta.

Akan tetapi, pada LHKPN tahun periodik 2020, politisi senior PKB ini juga diketahui memiliki hutang senilai Rp 332 juta.

Bagaimana dengan pimpinan lainnya, M. Syukri? Wakil Ketua DPRD dari PPP ini tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 954 juta.

Harta kekayaan Syukri ini terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 675 juta. Kemudian alat transportasi dan mesin yang terdiri dari motor dan mobil senilai Rp 239 juta. Harta bergerak lainnya Rp 27,3 juta. Kemudian kas dan setara kas Rp 13 juta.

Untuk diketahui, Ketua DPRD Kabupaten Sumenep Abd. Hamid Ali Munir dan Wakil Ketua DPRD M. Syukri, pada periodik tahun 2021 per tanggal 2 Juni 2022 pukul 15.10 WIB, laporan kekayaan mereka tidak ada dalam laman website LHKPN KPK.

Yang tercantum di atas, merupakan hasil Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2020, tertanggal 31 Maret 2021.

Reporter : Sya
Editor : Redaksi
Publisher : Romla

Tinggalkan Balasan