ACEH TIMUR, Sabtu (14/09) suaraindonesia-news.com – Setelah sukses memukau penonton pada perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia di Madat, kelompok tari Seudati dari SD Negeri 1 Madat kembali tampil mengesankan di ajang pentas Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS). Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur pada Kamis (12/09/2024) di tribune pusat pemerintahan.
Penampilan mereka yang turut disaksikan oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI, pejabat Pemkab Aceh Timur, serta ratusan tamu undangan, menampilkan gerakan tangan dan formasi tarian yang lebih lincah dan serentak. Kelompok tari ini dipimpin oleh pelatih (syekh) Abu Bakar Ar.
Kepala SD Negeri 1 Madat, Syaridin, yang akrab disapa Cek Gu, mengungkapkan rasa bangganya terhadap penampilan para siswa yang tampil percaya diri dan maksimal di pentas GSMS tersebut.
“Saya sangat bangga atas penampilan di pentas GSMS. Ini menunjukkan keseriusan dalam berlatih, sehingga tampil maksimal,” ungkap Cek Gu.
Menurutnya, latihan Seudati Aceh ini bukan hanya untuk menyukseskan GSMS yang digalakkan oleh Kemendikbud, tetapi juga sebagai bagian dari upaya melestarikan seni dan budaya lokal kepada generasi muda Aceh.
“Semangat melestarikan seni budaya Aceh harus ditanamkan sejak dini, apalagi dengan adanya dukungan pemerintah melalui GSMS,” tambahnya.
Selain group Seudati dari SD Madat, terdapat 27 pelajar SD dari Kabupaten Aceh Timur yang turut menampilkan berbagai tarian tradisional pada pentas GSMS ini.