PONTIANAK, Minggu (07/08/2022) suaraindonesia-news.com – Dalam rangka peningkatan pengetahuan dokter spesialis kulit dan kelamin Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro beserta Ketua Bhayangkari Ny. Ratna Suryanbodo Asmoro, hadiri kegiatan East INSDV 2022 National Symposim dan Workshop.
Acara tersebut bertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak dengan tema ‘All About Geriatic Skin Problems & New Insight In Laser-EBD Theraphy’.
Ketua Panitia 3rd EAST INSDV dr. Ambar Rialita menyampaikan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan bekerja sama dengan PERDOSKI Kalbar dan Banjarmasin.
Pihaknya menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian PERDOSKI bagi masyarakat Kalbar.
“Bahwa yang hadir dalam kegiatan terdapat perwakilan dari para dokter spesialis di seluruh wilayah Indonesia,” kata dia dalam amanatnya.
Selain itu, Ketua PERDOSKI Pusat dr. M. Yulianto Listiawan juga menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut pertama kali dilaksanakan secara offline namun bersifat nasional.
“Angka Covid-19 mengalami kenaikan, maka dari itu diimbau kepada para tamu undangan dan peserta agar tetap menerapkan prokes,” kata Yulianto.
Di samping itu, pihaknya mengungkapkan, bahwa saat ini dikalangan masyarakat terdapat adanya gejala MonkeyFox.
“Gejala tersebut ditandai dengan adanya lepuhan di area muka dan telapak tangan. Perlunya imbauan kepada masyarakat agar tidak panik terhadap wabah baru MonkeyFox,” terangnya.
Sementara itu, Sekda Provinsi Kalbar dr. Harrison, mengucapkan selamat datang kepada seluruh dokter spesialis kulit dan kelamin Indonesia.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan di dunia kedokteran, yakni terkait kesehatan. Diketahui, penduduk Kalbar saat ingin mendapatkan pelayanan pengobatan masih harus pergi ke Sarawak, Malaysia.
“Bahwa sekitar 75 persen pasien di Sarawak, Malaysia merupakan penduduk dari Kalbar,” jelas Harrison.
Selain itu, sebagian penduduk Kalbar mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
“Karena air bersih juga menjadi salah satu faktor permasalahan bagi penyakit kulit,” pungkasnya.
Reporter : Agus M
Editor : M Hendra E
Publisher : Romla