ABDYA, Rabu (20/11/2019) suaraindonesia-news.com – Penyebaran paham radikalisme belakang ini semakin mengkhawatirkan, Dandim 0110/Abdya Letkol Czi M Ridha Has, S.T., M.T, mengajak para generasi muda didalam wilayah hukumnya, untuk sama-sama mencegah dan menangkal faham Radikalisme.
Ajakan ini disampaikan Dandim dihadapan dua ratusan mahasiswa STIT dan STKIP Muhammadiyah Abdya pada acara sosialisasi cegah dan tangkal faham radikalisme program Binter Terpadu Kodim 0110/Abdya TA 2019, di Aula kampus STKIP di Gampong (Desa) Padang Merante, Kecamatan Susoh, Selasa (19 /11/ 2019).
Acara tersebut turut dihadiri, Kakesbangpol Abdya Jufriadi, S. Ag, Kakemenag Abdya Dr. H. Iqbal, S. Ag., M.Ag. dan Kepala STIT Mukhlis Muhdi, M.A, dan lainnya.
Dandim 0110/Abdya Letkol Czi M Ridha Has, S.T.,M.T, dalam sambutannya mengatakan, faham radikalisme saat ini sudah menjadi bahaya nasional, tidak menutup kemungkinan kapan saja bisa masuk dan berkembang di wilayah Aceh Barat Daya. Oleh karena itu kata dia, mahasiswa sebagai pondasi generasi muda harus mengenali dan jeli terhadap faham radikalisme.
“Mereka yang menganut faham radikalisme cirinya suka menyendiri dan intoleran dengan masyarakat. Bagi mereka, faham mereka lah yang paling benar dan suci. Bila ada pihak yang tidak sefaham dengannya mereka anggapkan pihak tersebut adalah kafir,” terangnya.
Dandim berharap, dengan digelarnya acara tersebut mahasiswa dapat mensosialisasikan hasil seminar kepada masyarakat, agar faham radikalisme tidak menyebar tumbuh dan memecah belah persatuan bangsa.
Pantauan awak media, sosialisasi yang diintiin oleh materi Kemenag dan Kesbangpol ini mendapat responsif dari para mahasiswa. Hal ini terlihat saat sesi tanya jawab berlangsung. Alokasi waktu yang telah ditentukan tidak mencukupi untuk menampung sejumlah pertanyaan dan debat antara mahasiswa dan pemateri.
Reporter : Nazli
Editor : Amin
Publisher : Oca