SUMENEP, Selasa (18/03) suaraindonesia-news.com – Bupati Sumenep, Madura Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa keberadaan perusahaan migas di wilayah tersebut harus berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
Ia mendorong sektor industri energi agar tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi daerah.
Dorongan positif ini disampaikan Fauzi dalam acara buka puasa bersama di Pendopo Keraton Sumenep, yang dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta perwakilan perusahaan migas yang beroperasi di Sumenep. Selasa (18/3/2025).
“Kami ingin memastikan bahwa perusahaan migas tidak hanya mengambil keuntungan dari sumber daya alam Sumenep, tetapi juga turut serta dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujar Fauzi.
Sebagai daerah yang memiliki potensi migas yang cukup besar, Sumenep diharapkan dapat merasakan manfaat nyata dari industri ini.
Bupati Fauzi menekankan pentingnya keterlibatan perusahaan dalam program sosial yang mendukung pengembangan ekonomi lokal, seperti pelatihan keterampilan dan penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya kerja sama antara perusahaan migas dan pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Fauzi menjelaskan, keterlibatan dunia usaha dalam penyediaan kesempatan kerja serta program pelatihan berbasis industri sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Sumenep.
“Kolaborasi ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal. Kami berharap perusahaan-perusahaan migas dapat berkontribusi lebih besar dalam hal ini,” katanya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan perlunya dukungan sektor migas dalam peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan.
Menurutnya, investasi sosial di bidang ini akan memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Sumenep.
“Kami ingin perusahaan migas menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah, tidak hanya dari sisi ekonomi tetapi juga dalam aspek sosial dan lingkungan,” imbuhnya.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan sektor industri migas, Fauzi berharap kesejahteraan masyarakat Sumenep dapat terus meningkat, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Menanggapi harapan pemerintah daerah, Kepala SKK Migas Jaba Nusa, Anggono Mahendra, menyatakan komitmennya untuk terus menjalankan program yang mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Kami siap mendukung langkah-langkah yang telah dicanangkan, termasuk melalui program sosial yang telah kami susun. Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan optimal demi kepentingan bersama,” ujarnya.
Diketahui saat ini, terdapat enam perusahaan migas yang beroperasi di Kabupaten Sumenep. Beberapa di antaranya sudah berproduksi, seperti Kangean Energy Indonesia (KEI), HCML, dan MedcoEnergi Oil & Gas.
Sementara itu, perusahaan lain seperti MGA Utama Energi, Posco International ENP Indonesia, Petronas Carigali, dan PT Energi Mineral Langgeng masih dalam tahap proses produksi.
Reporter: Ari
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri
