SUMENEP, Jumat (20/06) suaraindonesia-news.com – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar menjalin kemitraan strategis dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.
Kerja sama ini diarahkan untuk mendukung program pemerintah daerah dalam membangun sistem pangan desa yang mandiri dan berkelanjutan. Salah satu fokus kolaborasi adalah mengoptimalkan potensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bergerak di sektor pangan.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, menyatakan bahwa ketahanan pangan tidak bisa hanya bergantung pada upaya pemerintah pusat.
“Kemandirian pangan membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk lembaga keuangan lokal dan masyarakat desa itu sendiri,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, pihak BPRS menyediakan layanan pembukaan rekening khusus bagi BUMDes yang memiliki program terkait pangan desa.
Melalui fasilitas ini, diharapkan BUMDes dapat meningkatkan kapasitas pengelolaan dana serta memperluas akses terhadap pembiayaan yang transparan dan akuntabel.
“Dengan penguatan kelembagaan seperti ini, kami berharap BUMDes bisa menjalankan program pangan dengan lebih efisien dan mandiri,” tambah Hairil Fajar.
Program ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis dalam mendorong ketahanan pangan berbasis potensi lokal di wilayah Sumenep yang dikenal sebagai daerah agraris dan kaya sumber daya alam.
Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui DPMD menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan akan terus memperluas sinergi lintas sektor untuk mendukung pembangunan desa secara menyeluruh.