KOTA BOGOR, Senin (03/05/2021) suaraindonesia-news.com – Wali Kota Bogor Dr. Bima Arya, dengan protokol kesehatan yang ketat menghadiri acara Pengukuhan Forum Pelajar Sadar Hukum dan Hak Asasi Manusia Kota Bogor periode 2021 – 2022 di Aula Paseban Sribaduga lantai 2 Balai kota Bogor, Minggu (02/05/2021).
Dalam sambutannya, Bima Arya menyampaikan kepada kepengurusan baru FPSH HAM Kota Bogor yang diawali pidato dengan pernyataan, hukum adalah panglima, hukum sebagai pondasi untuk menyelesaikan permasalahan dan semua itu tidak mungkin dapat dilaksanakan secara konsisten tanpa adanya kesadaran oleh kita semua meskipun berat namun mulia.
Tiga (3) poin yang ditekankan oleh Bima Arya, yaitu pertama FPSH dapat memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya supremasi hukum yang ditegakkan tanpa pandang bulu terkait norma-norma dan hak asasi manusia melalui toleransi karena keberagaman adalah keniscayaan.
Kedua membantu menyampaikan sosialisasi produk hukum daerah yang ada, baik perda maupun perwali melalui kreativitas generasi muda, dan ketiga pelajar jangan pernah lengah karena masalah selalu ada disekitar, dari hal terkecil sehingga terus meminta bimbingan dari guru sebelum memasuki dunia nyata dan jadikan bekal kegiatan ini untuk masa depan.
Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Bogor, Alma Wiranta menyampaikan bahwa kegiatan pengukuhan FPSH HAM ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional dan telah tertunda sekitar dua (2) bulan dikarenakan harus patuh pada kebijakan pemerintah terkait prokes pandemi Covid-19.
“Sesuai dengan fungsi pengukuhan ini kata Alma, diantaranya untuk meningkatkan kerjasama dan kesadaran hukum dikalangan pelajar, hal ini tertuang dalam SK Walikota Bogor Nomor 420/Kep-14-Disdik/2021 tanggal 13 Januari 2021,” ungkapnya.
Untuk lebih memperkuat peran pelajar sebagai generasi penerus yang menjaga marwah pemahaman hukum dan HAM, FPSH HAM di Kota Bogor tambah Alma, ke depannya bersama 26 Kabupaten/Kota se Jawa Barat diharapkan menjadi pelopor suksesnya menangkal radikalisme, intoleran dan perpecahan generasi muda melalui kreativitas dan inovasi.
“FPSH HAM merupakan anak mitra Pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan mental sehingga ke depannya diharapkan akan memicu pelajar untuk semangat mempertahankan supremasi hukum dan menjaga hak asasi manusia sesuai UUD 1945,” ujar Alma.
Dalam acara pengukuhan tersebut secara offline hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor, Irwan Riyanto, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hanafi, Kepala Bidang HAM Kanwil Kumham Jabar, Hasbullah Fudail, Kepala Bagian Hukum dan HAM Kota Bogor, Alma Wiranta, dan secara online diikuti 55 peserta dari FPSH HAM se Jawa Barat, para Kepala Sekolah Menengah Tingkat Atas dan kepala Cabang Dinas Pendidikan se Jawa Barat.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful













