JEMBER, Senin (16/3/2020) suaraindonesia-news.com – Stasiun KA Jember, Jawa Timur menerapkan pengecekan suhu tubuh bagi seluruh penumpang sebelum keberangkatan. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh stasiun KA di tanah air untuk mengantisipasi penyebaran virus korona atau Covid-19.
Berdasarkan pantauan suaraindonesia-news.com di Stasiun KA Jember pada Senin 16 Maret 2020 siang, setelah mencetak boarding pass, para penumpang menjalani pengecekan suhu tubuh yang dilakukan oleh petugas keamanan stasiun di pintu boarding.
Apabila dinyatakan aman atau suhu tubuh di bawah 38 derajat, maka diperbolehkan untuk naik kereta api.
“Namun apabila suhu tubuh sama dengan atau lebih dari 38 derajat, maka penumpang tersebut akan menjalani pemeriksaan lanjutan oleh petugas kesehatan stasiun kami, apabila dinyatakan berpotensi Covid-19 (berbahaya) maka penumpang dilarang bepergian menggunakan KA,” jelas Manajer Humas DAOP 9 Jember, Mahendro Trang Bawono.
Kemudian penumpang tersebut akan dirujuk ke rumah sakit khusus penanganan Covid-19 yang ditunjuk pemerintah setempat.
Dia menegaskan bahwa bagi penumpang yang dinyatakan berbahaya oleh petugas kesehatan stasiun, maka biaya tiket kereta akan dikembalikan 100 persen kepada penumpang saat itu juga.
“Alhamdulillah sejak diberlakukannya kebijakan ini pada 14 Maret 2020, tidak ada penumpang di Stasiun KA Jember ini yang dinyatakan berbahaya, dan semoga seperti ini seterusnya,” harapnya.
Tindakan preventif virus Covid-19 lainnya, pihak Stasiun KA Jember menyediakan hand sanitizer di berbagai titik di stasiun, serta penyemprotan desinfektan di gerbong kereta dan di stasiun pada malam hari.
“Kalau penyemprotan desinfektan di gerbong kereta hanya dilakukan di stasiun KA Jember dan Banyuwangi,” pungkas dia.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Ela
