SAMPANG, Senin (27/4/2020) suaraindonesia-news.com – Luar biasa. Mungkin kalimat pas diberikan pada pemilik toko baju Salyta Shop di pasar Margalela I, Jl. Syamsul Arifin, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, sebagai contoh teladan pedagang yang baik. Karena, dari puluhan toko yang tutup, hanya toko baju Salyta Shop, yang buka setiap hari dari jam 08.00 pagi sampai jam 21 00 malam.
Tatik, nama singkat yang biasa pelanggannya memanggil. Pemilik toko Salyta Shop, satu-satunya toko yang tetap buka sendirian di pasar Margalela I. Sementara puluhan toko lainnya, juga lapak K-5 semua tutup, dengan alasan sepi pembeli.
suaraindonesia-news.com – Berkesempatan ngobrol dengan mbak Tatik pemilik toko Salyta Shop. Siang mbak. Oh siang mas. Mau beli apa mas. Oh ndak, saya dari wartawan suaraindonesia-news.com, ingin wawancara sebentar terkait toko di pasar Margalela I, yang banyak tutup, karena sepi pembeli. Tapi, saya melihat ada yang aneh, karena ada satu toko yang tetap buka, milik sampean.
Mungkin apa resepnya mbak, agar bisa berbagi dengan pedagang lainnya di pasar Margalela I. Begini mas, sebenarnya kalau pembeli di pasar Margalela I, memang sepi. Sehingga, banyak pedagang disini memilih tutup tokonya. Karena memang untuk mendapatkan satu pembeli dalam setiap hari sangat sulit.
Saya bisa bertahan tetap buka lanjutnya, selain jualan baju wanita juga jualan cosmetik kecantikan jadi distributor Ezanita Scincare, se-Madura. Saya menjualnya, selain di toko juga lewat online. Sehingga, pelanggan yang mesan produk kecantikan merk Ezaneta Scincare, yang di Kabupaten Sampang, pengambilannya saya sarankan ke toko. Sedangkan pemesaan yang diluar Kabupaten Sampang, saya kirim lewat jasa pengiriman.
“Saya berharap, kondisi pasar di Margalela I, kembali normal seperti biasanya. Pedagang kembali membuka toko-tokonya. Demikian juga, pedagang lapak K-5, kembali membuka lapaknya untuk berdagang. Caranya, bagaimana Pemkab Sampang, melalui dinas terkait mencari solusi dan terobosan, agar masyarakat mau berbelanja ke pasar Margalela I,” pungkasnya.
Reporter : Nora/Luluk
Editor : Amin
Publisher : Ela
