Reporter: Nazli Md
Abdya, 03/08/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Proyek pekerjaan pembangunan kambali Puskesmas Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) setelah dibongkar total yang sebelumnya disebut-sebut masih sangat layak dinilai sejumlah kalangan merupakan pemborosan anggaran.
Dari informasi yang didapatkan Suaraindonesia-news.com, Puskesmas Susoh yang berjarak lebih kurang satu kilometer dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teungku Peukan itu belum layak dibangun apa lagi sampai dibongkar habis untuk dijadikan Puskesmas rawat inap.
Ketua Komisi D DPRK Abdya, Julinardi menilai usulan perencanaan pembangunan Puskesmas tersebut tidak efektif. Menurutnya, Dinas terkait seharusnya sebelum melakukan pekerjaan harus meninjau kembali manfaat dengan perencanaan yang matang.
“Kita menilai pembangunan gedung baru Puskesmas Susoh itu sangat mubazir, apalagi kalau sampai dibuat Puskesmas rawat inap, karena sangat berdekatan dengan Rumah Sakit Daerah,” sebut Julinardi.
Hal senada juga diungkapkan ketua Komisi D DPRK Abdya, T Umar. Menurutnya, usulan pembangunan Puskesmas yang disebut-sebut mewah itu sebaiknya jangan asal usul.
”Harus dengan perencanaan yang baik,” tegasnya.
Umar melanjutkan, jika Puskesmas Susoh dijadikan Puskesmas rawat inap itu sangat tidak tepat. Dikarenakan selain masih layak dengan bangunan lama, Puskesmas Susoh juga berdekatan dengan rumah sakit daerah.
”Ini harus dikaji lagi. Puskesmas rawat inap di Susoh sangat tidak wajar, karena rumah sakit daerahpun sangat berdekatan,” imbuh Umar.

