PROBOLINGGO, Selasa (15/12/2020) suaraindonesia-news.com – Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur Hadi Zainal Abidin mengukuhkan Forum Pelaksana Tanggungjawab Sosial Perusahaan (CSR) Kota Probolinggo periode 2020-2023.
Pengukuhan dilakukan di Paseban Sena, Senin (14/12/20). Pemimpin Cabang Bank Jatim Probolinggo, Wawan Budi Rachmanto didapuk menjadi Ketua Badan Pelaksana Tanggungjawab Sosial.
Dikukuhkannya forum yang diatur dalam Perda Nomor 5 tahun 2016 ini untuk melakukan perencanaan kegiatan CSR, menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan CSR, melaksanakan kegiatan CSR, evaluasi dan monitoring pelaksanaan CSR, melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada wali kota.
“Saya berharap semua kegiatan CSR dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Probolinggo. Mudah-mudahan dengan semangat dan pemikiran baru untuk Kota Probolinggo, keberadaan Forum CSR bisa lebih dirasakan masyarakat. Berbagi bersama untuk melakukan yang terbaik, mengisi satu sama lain,” jelas Wali Kota yang akrab disapa dengan sebutan Habib Hadi ini dalam sambutannya.
Ia berharap Forum CSR ini bisa mewujudkan program tanggungjawab sosial perusahaan yang tepat guna, tepat sasaran dan berdaya manfaat maksimal serta pengelolaan dan pelaksanaan penanganan masalah CSR.
“Saya ingin ke depan, Pemkot-Forum CSR bersinergi, mengerucutkan tujuan sesuai dengan apa yang diharapkan bersama karena ini urusan sosial,” imbuh Habib Hadi kepada pengurus forum yang hadir.
Wali kota Habib Hadi juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus forum periode sebelumnya yang sudah bekerja dengan baik.
Ketua Badan Pelaksana Tanggungjawab Sosial Kota Probolinggo, Wawan Budi Rachmanto menyatakan, ada tiga pilar yang berperan agar forum CSR bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Probolinggo.
Ia sebutkan, tiga pilar itu adalah masyarakat itu sendiri, pemerintah dan perusahaan yang memberikan CSR.
“Bagaimana kunci mensinergikan tiga pilar tersebut? “Kuncinya adalah tahu apa yang dibutuhkan masyarakat, kemampuan perusahaan dalam memberikan CSR (seperti apa dan untuk apa) dan keinginan atau yang dibutuhkan oleh pemerintah kota,” kata Wawan Budi Rachmanto.
Sehingga ketiga pilar ini, kata Wawan Budi Rachmanto, nantinya mampu diolah sedemikian rupa untuk kebaikan masyarakat Kota Probolinggo.
“Diharapkan, produk CSR bisa memberikan multiplier effect (berdampak ganda) bagi masyarakat dan pemkot,” pungkas Wawan panggilan akrabnya.
Reporter : Singgih Widjanarko
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful