Reporter: S. Widjanarko
Probolinggo, 10/08/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Menyikapi adanya modus baru tindak kejahatan dan kriminalitas diwilayah Hukum Polres Probolinggo Kota pada akhir akhir ini, mendorong Kapolres Probolinggo Kota AKBP. Hando Wibowo mengambil langkah. Diantaranya, membentuk Tim Khusus (timsus) Anti Bandit.
“Bahkan untuk menekan tindak kejahatan AKBP. Hando Wibowo mengintruksikan anggota timsus untuk menembak pelaku tindak kejahatan di TKP,” tegasnya, Rabu (10/8)
Sementara Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP. Trisno Nugroho mengatakan, Timsus anti bandit dibentuk untuk antisipasi dan mencegah terjadinya tindak kejahatan baik dijalanan maupun ditempat keramaian. Timsus ini akan disebar ditempat tempat keramaian dan jalanan yang rawan terjadi tindak kejahatan.
“Untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya tindak kriminalitas, Timsus disebar ke titik-titik tempat keramaian dan jalanan saat jam rawan, untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya tindak kriminalitas, seperti pecah kaca, curanmor, curas dan jambret,” jelasnya.
Seluruh anggota Opsnal Satreskrim, dilibatkan dalam timsus ini. Dalam pergerakan timsus ini, menggunakan strategi undercover terselubung/penyamaran.
Disinggung tindak kejahatan dengan modus pecah kaca mobil yang terjadi dibeberapa titik lokasi (TKP) pada jumat pekan lalu, Trisno Nugroho mengatakan pasca terjadinya tindak kejahatan pecah kaca mobil itu pihaknya langsung menyebar tim opsnal untuk menyelidiki identitas pelaku.
Selanjutnya, sebagai langkah lanjutan kami menggerakkan timsus anti bandit. Dari hasil lidik ciri-ciri pelaku sudah dikantongi.
“Setidaknya ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi,” ujarnya.
Untuk menghindari terjadinya tindak kejahatan curanmor, Kasat Reskrim AKP. Trisno Nugroho menghimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati dalam memarkir kendaraan.
“Untuk keamanan setidaknya jangan diparkir sembarangan atau ditempat sepi. Lebih baik parkir di tempat yang ada tukang parkirnya,” pungkasnya.