Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaHukum

PIJP Minta Polres Pamekasan Segera Ungkap Kasus Pembobolan Toko Milik Wartawan dan Intimidasi Terhadap Jurnalis TV

Avatar of admin
×

PIJP Minta Polres Pamekasan Segera Ungkap Kasus Pembobolan Toko Milik Wartawan dan Intimidasi Terhadap Jurnalis TV

Sebarkan artikel ini
IMG 20250122 210858
Foto: Selesai acara serasehan Piramida Kapolres Pamekasan foto bersama PIJP.

PAMEKASAN, Rabu (22/01) suaraindonesia-news.com  – Polres Pamekasan menggelar acara serasehan Piramida dengan komunitas jurnalis di Gedung Tratag Trawang Tungga, pada Rabu (22/01/2025). Acara bertema “Kapolres Pamekasan Sapa Insan Pers” ini dihadiri oleh puluhan jurnalis dari berbagai media di Kabupaten Pamekasan, termasuk anggota Paguyuban Insan Jurnalis Pamekasan (PIJP), yang beranggotakan 25 orang dari media online, cetak, dan televisi.

Di tengah acara tersebut, Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, memberikan kesempatan kepada para jurnalis untuk menyampaikan pertanyaan. Luthfiadi, Sekretaris PIJP, mengajukan beberapa pertanyaan terkait dua kasus yang melibatkan jurnalis di Pamekasan. Salah satunya adalah kasus pembobolan toko milik wartawan yang hingga kini masih dalam proses pemanggilan saksi-saksi. Selain itu, Luthfiadi juga menyoroti kasus intimidasi yang dialami oleh jurnalis televisi saat melakukan peliputan penertiban pedagang kaki lima (PKL).

Baca Juga :  Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Jatim Akhirnya Dicopot dari Jabatannya

Luthfiadi meminta agar Kapolres segera menindaklanjuti kedua kasus tersebut.

“Saya minta bapak Kapolres untuk segera menindaklanjuti laporan teman-teman jurnalis, khususnya kasus intimidasi terhadap rekan jurnalis TV dan pembobolan toko milik wartawan. Pers adalah pilar demokrasi yang dilindungi oleh undang-undang, dan kasus ini harus menjadi prioritas,” ujar Luthfiadi.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto menjelaskan bahwa pihaknya belum mengetahui rincian kasus-kasus tersebut karena saat ini fokusnya lebih kepada silaturahmi dengan para tokoh dan insan pers.

“Saya belum mengetahui secara rinci tentang kasus tersebut, karena saat ini saya lebih fokus melakukan silaturahmi dengan berbagai pihak,” ujar Kapolres, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pasuruan.

Acara serasehan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kepolisian dan media serta membuka ruang dialog terkait isu-isu yang dihadapi oleh jurnalis di Pamekasan.