ACEH TIMUR, Selasa (20/08) suaraindonesia-news.com – Pasca Tgk H. Muhammad Ali atau yang lebih dikenal Abu Ali Paya Pasi mengundurkan diri dari penasehat DPA Partai Aceh, Ketua Umum MUNA dan Tuha Peut Wali Nanggroe pada hari Sabtu (17/8), Ketua Umum DPA Partai Aceh Muzakir Manaf menyambangi rumah Abu Paya Pasi di komplek Dayah Bustanul Huda Desa Alue Cek Doi, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur.
Informasi yang diperoleh media ini, Muallem sapaan akrab Muzakir Manaf tiba di kediaman Abu Ali Paya Pasi sekira pukul 23.00 WIB. Senin (19/8) beserta rombongan.
Kunjungan Mantan Panglima GAM tersebut, diduga erat kaitannya dengan sikap Abu Ali Pasi mengundurkan diri karena kecewa terhadap tidak diakomodirnya aspirasi ulama yang merekomendasikan H. Sulaiman Tole sebagai Calon Bupati Aceh Timur dan Tgk H. Muhammad Yusuf atau Tu Sob Bireun untuk Calon Wakil Gubernur Aceh sebagai pasangan Muallem yang maju pada Pilkada 2024 yang di usung Partai Aceh serta beberapa Partai politik lainnya.
Pengunduran diri ulama kharismatik Aceh Abu Ali Paya Pasi dari penasehat DPA Partai Aceh, Ketum MUNA dan Tuha Peut Wali Nanggroe telah memicu goncangan politik terhadap Partai Aceh maupun konstituen, hal itu dibarengi puluhan alumni Dayah Paya Pasi menarik diri secara serentak dari Jurkam Muallem Center.
Sayangnya, media ini belum mendapatkan informasi apa topik pembahasan dalam pertemuan terbatas tersebut dan bagaimana sikap Abu Ali Paya Pasi sendiri pasca pertemuan tersebut.
Media ini mencoba menghubungi Tgk Afdhal orang dekat Abu Ali Paya Pasi, namun hingga saat ini belum ada tanggapan.
Seperti diberitakan sebelumnua, Abu Paya Pasi menjelaskan bahwa pengunduran dirinya merupakan hasil pertimbangan panjang dan dilandasi keprihatinan terhadap situasi politik yang berkembang saat ini. Dalam pernyataannya, ia berharap keputusan ini membawa kebaikan bagi semua pihak dan memohon petunjuk dari Allah SWT dalam menghadapi tantangan ke depan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Partai Aceh dan Lembaga Wali Nanggroe atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini,” ungkap Abu Paya Pasi, yang juga merupakan Pimpinan Dayah Bustanul Huda.
Keputusan ini diambil setelah Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh secara resmi mengumumkan pada Kamis (15/08/2024) bahwa Fadlullah, Ketua DPD Gerindra Aceh, akan mendampingi Muallem sebagai calon Wakil Gubernur Aceh dalam Pilkada 2024. Selain itu, DPA Partai Aceh juga mengumumkan daftar calon Bupati/Wakil Bupati serta calon Walikota/Wakil Walikota yang akan diusung dalam Pilkada mendatang.
Abu Paya Pasi berharap bahwa langkah yang diambilnya ini akan membawa keberkahan dan kebaikan bagi seluruh masyarakat Aceh.
Reporter: Masri
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri













