SUMENEP, Selasa (20/08) suaraindonesia-news.com – Dalam upaya memperkuat ekonomi masyarakat dan menjaga stabilitas harga pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar program Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Sepakat, Kecamatan Lenteng, Selasa (20/08/2024).
Kepala Dinas (Kadis) DKPP Sumenep, Chainur Rasyid melalui Achmad Hidayat, Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan DKPP Sumenep, mengungkapkan bahwa program ini merupakan langkah strategis yang diselaraskan dengan arahan Badan Pangan Nasional (BPN) dalam menekan laju inflasi.
“Program GPM ini bertujuan untuk menyediakan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, sehingga masyarakat tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lebih efisien, tetapi juga turut berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah,” ucapnya.
Achmad Hidayat menjelaskan bahwa GPM membawa tiga manfaat utama: pertama, membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga di bawah pasar; kedua, memastikan ketersediaan pasokan yang stabil untuk mencegah inflasi; dan ketiga, memberikan akses langsung kepada masyarakat terhadap produk-produk dari distributor, peternak, dan petani lokal.
Selain itu, GPM juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bulog dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari enam desa di Kecamatan Lenteng.
“Kolaborasi ini memungkinkan masyarakat mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih rendah, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, serta produk-produk segar seperti bawang merah dan sayuran,” tambah Hidayat.
Pada kesempatan yang sama, Ansori, Kepala Gudang Bulog Sumenep, menambahkan bahwa GPM ini akan dilaksanakan secara berkala, khususnya ketika harga di pasar mulai mengalami kenaikan.
Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat, terutama ibu rumah tangga, dalam mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan pangan.
“Dalam pelaksanaan GPM ini, harga beberapa komoditas yang ditawarkan adalah beras seharga Rp49.000 per 5 kg, minyak goreng Rp15.000 per liter, gula pasir Rp16.000 per kg, serta sayuran segar seperti selada dan pokcoy yang masing-masing dijual seharga Rp7.000 per pack,” kata Ansori.
Diketahui pada kegiatan GPM di Lenteng tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Lenteng, Kapolsek Lenteng, Koramil 0827-05/Lenteng, serta kepala desa dari berbagai wilayah di Kecamatan Lenteng.
Reporter: Ari
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri