Reporter: Anam

Bangkalan, Kamis (26/1/2017) suaraindonesia-news.com – Merebaknya kasus penyelewengan Dana Desa yang selama ini telah berhasil diungkap oleh pihak berwajib di Kabupaten Sampang maupun Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menjadi perhatian khusus bagi camat Modung Bangkalan.

Ainul Ghufron Camat Modung Bangkalan saat ditemui paska serah terima dikantor Kecamatan Bangkalan, Rabu (25/01) menyampaikan akan mengoptimalkan kemampuan aparatur Desa guna mengantisipasi kemungkinan hal yang tidak diharapkan menimpa bagian dikecamatan yang baru dipimpinnya.

“Itu juga merupakan bagian perhatian kami kedepannya sebagai skala prioritas, memang dengan adanya dana Desa tidak menutup kemungkinan aparat penegak hukum bisa masuk kalau kita dalam mengelola Dana Desa tidak ekstra hati-hati,” terang Ghufron mantan Sekcam Bangkalan ini.

Maksimalisasi pada setiap suatu program bagi Ghufron akan bisa dicapai saat disertai dengan adanya sinergisitas dari semua pihak khususnya pihak terkait dalam merealisasikan semua program.

“Yang kami harapkan sinergitas antara kepala desa dengan aparat desanya sendiri kemudian PD dan PLD serta aparatur desa nya itu bisa bekerja sama dalam mengelola Dana Desa,” jelas Ghufron.

Sedangkan funsi dari hadirnya pihak kecamatan baginya harus memastikan hal tersebut diatas mampu berjalan dengan optimal.

“Karena fungsi Camat adalah pembinaan, memfasilitasi dan koordinasi,” imbuhnya.