PAMEKASAN, Kamis (8/8) suaraindonesia-news.com – Dalam upaya memperkuat sinergitas dengan instansi pemerintah, khususnya lembaga hukum di wilayah Kabupaten Pamekasan, Kepala Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura, Akhmad Faizal, bersama jajaran manajemen melakukan kunjungan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Pamekasan pada Rabu (08/08/2024). Kunjungan tersebut bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Pamekasan di Jalan Panglegur.
Kepala Perhutani KPH Madura, Akhmad Faizal, dan jajarannya disambut baik oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pamekasan, DR. Muhammad Ilham Samuda, beserta jajarannya di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan tersebut, Akhmad Faizal mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diterimanya dan menegaskan pentingnya memperkuat tali silaturahmi serta sinergitas yang telah berjalan baik dengan Kejaksaan Negeri Pamekasan.
Faizal menyampaikan bahwa dirinya baru dilantik sebagai Kepala Perhutani KPH Madura sejak 29 Juli lalu, dan menurutnya penting untuk memperkuat hubungan harmonis antar lembaga pemerintahan, terutama dengan lembaga hukum.
Baca Juga: Wujudkan Lingkungan Sehat dan Bersih, Babinsa Koramil 0826-05 Larangan Kerja Bhakti Bersihkan Sampah
“Kami telah melakukan silaturahmi secara estafet dengan instansi pemerintah terkait, mengingat lingkup wilayah kerja Perhutani KPH Madura yang tersebar di empat kabupaten, yaitu Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, dengan luas 43.586,70 hektar,” jelas Faizal.
Faizal berharap bahwa dengan sinergitas dan kolaborasi yang semakin kuat, manfaat yang dihasilkan dapat meningkat, serta keamanan dan kelestarian hutan di wilayah KPH Madura dapat terjaga dengan lebih baik, yang tentunya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar hutan.
Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan, DR. Muhammad Ilham Samuda, menyambut baik upaya Perhutani dalam menjalin silaturahmi dan memperkuat sinergitas dengan pihaknya. Ia menegaskan bahwa Kejaksaan siap mendukung Perhutani dalam upaya menjaga kelestarian hutan.
“Langkah ini merupakan langkah positif dalam membangun dan menjaga kelestarian hutan secara bersama-sama. Pada dasarnya, membangun hutan lestari adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama, dan dibutuhkan komunikasi serta sinergi antar pihak terkait (stakeholders) untuk mencapainya,” ujar Ilham Samuda.
Dengan hutan yang lestari, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat serta kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.
Reporter: May
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri
