Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PendidikanRegional

Kebijakan Atau Kepentingan Perorangan, Program Seragam Gratis Disdik Sumenep tak Berkualitas? Ini Faktanya!

Avatar of admin
×

Kebijakan Atau Kepentingan Perorangan, Program Seragam Gratis Disdik Sumenep tak Berkualitas? Ini Faktanya!

Sebarkan artikel ini
IMG 20221208 214301
Foto: Ilustrasi (Ist/SI)

SUMENEP, Kamis (08/12/2022) suaraindonesia-news.com – Program seragam gratis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat masih terus menyedot perhatian.

Pasalnya, selain dinilai semrawut, program seragam gratis tersebut seolah saling tarik ulur antara dugaan pemangku kebijakan dan kepentingan perorangan.

Meski begitu, Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, memastikan kualitas bahan kain dalam pembuatan seragam gratisnya itu lebih bagus dari seragam bermerek.

Misalnya saja, seragam sekolah merek ‘Teladan’ yang biasa dijual di sejumlah pertokoan yang ada di Kabupaten Sumenep.

“Minimal kualitas bahan kainnya di atas bahan merek ‘Teladan’,” kata Agus pada media ini, Kamis (08/12).

Baca Juga: Program Seragam Gratis di Sumenep Semrawut! Disdik tak Berkutik, Pemenang Tender Digelitik

Namun siapa sangka, Agus malah mengaku dilema dan serba salah. Pasalnya, pemenang tender pada program seragam gratis tersebut ditakutkan memakai kain di bawah merk ‘Teladan’.

Baca Juga :  Ketua PPS Desa Telaga Sari Diduga Rangkap Jabatan sebagai Relawan Paslon Aci - Lom Lom Pilkada Deli Serdang

Sebab itu, Agus meminta pemenang tender supaya memakai bahan kain yang lebih bagus, demi mendapatkan seragam yang berkualitas.

“Serba salah ini, kalau bahannya di bawah merek ‘Teladan’ pasti rame lagi. Makanya kita minta kualitas kainnya di atas kain merk ‘Teladan’,” ujarnya.

Terpisah, Babur Rahman, sebagai pemenang tender program seragam gratis ini sempat menyebut mengenai harga bahan kain yang akan digunakan.

“Kalau harga kainnya 24.000/yard, dan kain itu di lab di Bandung, tidak sembarang kain, pokoknya lihat saja nanti bahan kainnya kalau sudah datang,” katanya, saat dikonfirmasi media ini.

Baca Juga: Rencana Pemberdayaan Penjahit Lokal Seragam dari Disdik Sumenep Dinilai ‘PHP’

Baca Juga :  Bappeda Sumenep Harapkan Hadirnya Platform DKK Dapat Tuntaskan Kemiskinan di Sumenep

Namun, kontraktor yang akrab disapa Babur tersebut tidak menyebutkan lebih detail harga tersebut. Apalagi, untuk harga baju seragam (atas) atau bawahan (celana atau rok).

Lainnya halnya dengan Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Disdik Sumenep, Ardiansyah.

Disinggung soal anggaran yang tidak terserap dalam program tersebut, dengan tegas ia mengatakan, bahwa akan mengembalikan sisa anggaran kepada pemerintah setempat.

“Yang jelas, akan kita kembalikan ke pemerintah kalau ada sisa anggaran yang tidak terserap,” paparnya, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Sekedar informasi, dari hasil penelusuran fakta di lapangan, untuk harga pasaran seragam merah putih diantara Rp 85.000 ribu hingga Rp 100.000 ribu per stel.

Reporter : Inyoman
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam