ACEH-ABDYA, Rabu (24/4/2019) suaraindonesia-news-com – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh membuka pasar murah selama empat hari di empat wilayah diantaranya Babahrot,Kuala Batee,Tangan-tangan dan Manggeng.
Pantauan media ini, kegiatan yang dibuka Selasa (23/4) lalu oleh pihak dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh didampingi kadis perindagkop Abdya Jamaluddin, di Kecamatan Pasar Babahrot menyediakan beberapa item paket sembako bersubsidi seperti, gula pasir, miyak goreng kemasan bimoli, beras, tepung terigu, garam dan telur ayam.
Kadis Perindagkop dan UKM Abdya Jamaluddin mengatakan, kegiatan pasar murah 2019 berlangsung empat hari sejak 23-26 April 2019, juga bekerjasama dengan dinas perindustrian dan Perdagangan Aceh. Menurutnya, pasar murah tersebut menyediakan paket sembako bersubsidi.
Jamaluddin menuturkan, hampir semua komoditas mengalami peningkatan harga sebagai akibat tingkat konsumsi masyarakat yang berlipat. Padahal, secara tidak disadari, hal tersebut berpengaruh terhadap daya beli masyakarat yang berdaya beli rendah.
“Menyikapi kenaikan harga-harga tersebut, Perindagkop Abdya bersama dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh berinisiatif untuk membentuk suatu program kepedulian sosial seklaigus upaya pengendalian inflasi di bulan Ramadhan. Adapun program dimaksud yaitu program Pasar Murah,” tetangnya. Rabu (24/4).
Selanjutnya, kata Jamal, Pasar Murah yang dilaksanakan pada kesempatan ini bertujuan untuk menghindari terjadinya gejolak harga yang terjadi pada saat jelang bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat membantu mengendalikan inflasi di Abdya.
“Bahwa pentingnya pasar murah dapat meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu juga tersedia berbagai kebutuhan pokok masyarakat terutama komoditas pangan,” ujarnya.
Reporter : Nazli Md
Editor : Agira
Publisher : Imam