Jelang Hari Raya Idul Adha, Danrem 083 BDJ Cek Pos Penyekatan Laulintas Ternak Hewan dan RPH di Kota Probolinggo

oleh -166 views
Foto : Danrem 083 Baladhika Jaya (BDJ) Malang Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo cek Pos penyekatan lalu lintas hewan ternak dan rumah pemotongan hewan (RPH) di Kota Probolinggo, Rabu (6/7/2022).

PROBOLINGGO, Rabu (6/7/2022) suaraindonesia-news.com – Jelang Hari Raya Idul Adha 1443H, untuk memastikan proses pemotongan hewan korban di masing-masing wilayah sesuai prosedur dari pemerintah pusat, Danrem 083 Baladhika Jaya (BDJ) Malang Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo cek langsung Pos penyekatan lalu lintas hewan ternak dan rumah pemotongan hewan (RPH) di Kota Probolinggo. Rabu (6/7/2022).

Danrem menyampaikan, kunjungannya di kota Probolinggo guna mengecek langsung penyekatan atau pos PMK dan melihat tempat/rumah pemotongan hewan (RPH)

Dikatakannya, pengecekan ini tujuannya untuk memastikan bahwa kegiatan pengecekan hewan ternak dilapangan sudah dilakukan sesuai prosedur.

“Dari pantauan kami kegiatan dilapangan sudah cukup bagus, di Pos Pos sudah berjalan, tempat penyekatan, pencatatan, pemisahan hewan yang di pos sudah berjalan sesuai prosedur. Dan di RPH sendiri dari pantauan kami sudah dilaksanakan kegiatan infektivitasi, dan pemeriksaan hewan,” terang Danrem.

Danrem juga katakan, hasil pengecekan yang dilihatnya, aparat yang terkait TNI – Polri sudah menjalankan sesuai dengan yang di perintahkan oleh komando atasan, sesuai dengan langkah-langkah yang sudah diarahkan sehingga penyakit PMK ini khususnya di Jawa Timur dapat diselesaikan dengan baik, dapat dikendalikan sehingga tidak menjadi wabah yang berkembang ke wilayah lain.

Sementara Kepala Dinas Peternakan Kota Probolinggo Aries Santoso mengatakan, terkait dengan PMK, RPH yang sudah kita siapkan dengan tukang potong hewan yang legal bersertifikat halal.

Dikatakannya, adanya wabah PMK sangat berpengaruh dengan penurunan jumlah pemotongan hewan di RPH.

Dijelaskannya bahwa tukang potong hewan yang legal bersertifikat halal dari MUI ini tujuannya memberikan edukasi terutama pada jagal jagal supaya melakukan pemotongan hewan itu di RPH, yang tukang potongnya sudah bersertifikat halal dari MUI. Disamping itu sebelum dipotong juga dilakukan pemeriksaan hewan hewannya.

“Artinya hewan yang sudah dipotong di RPH kondisinya sehat. Jadi harapan kami mudah mudahan dengan kejadian ini masyarakat sudah bisa memilih hewan yang di potong di RPH ini yang harus dipilih. Ini harapan kami,” kata Aries Santoso.

Kepala UPT RPH Kota Probolinggo Moch C Efendy menambahkan, Hari Idul Adha hari pertama tanggal 9 Juli 2022 data hewan yang akan di potong di RPH yang sudah masuk 8 ekor sapi, kambing 1 ekor, kemudian hari ke dua Sapi 22 ekor, kambing 46 ekor. Sementara untuk pemotongan hari ke tiga data belum masuk.

Ia jelaskan, sehari sebelumnya hewan yang mau dipotong untuk korban harus dimasukkan ke RPH dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan. Kalo ada suspec PMK hewan di karantina dulu.

Ia juga katakan selama PMK pemotongan hewan di RPH menurun drastis. Sesuai data bulan Mei pemotongan sapi 119 ekor, di bulan Juni hanya 60 ekor sapi. Kalau normal sebelum PMK pemotongan hewan sapi tiap hari 4 – 5 perhari. Dengan adanya wabah PMK Setipa minggunya hanya memotong 1 – 2 ekor sapi.

Reporter : S.Widjanarko
Editor : Redaksi
Publisher : Romla

Tinggalkan Balasan